July 27, 2011

Teman itu = Kalian

Teman waktu sedih dan senang,tempat bersandar, memeluk, menangis, melompat senang, juga tempat bergosip yang tak akan membocorkan rahasia bersama. Teman, seseorang yang mengajarimu cuek, tapi di lain waktu mengajarimu berdandan. Teman adalah mereka yang selalu ada. Teman adalah Kalian.
glo's (I edited a quote from a friend here)
...

Saya mau bercerita sedikit pengalaman hidup saya yang selalu menjadi "new kids on the block". Saat menapaki jenjang pendidikan yang baru, saya harus beradaptasi dengan lingkungan baru juga, mungkin tidak seperti kebanyakan orang yang temannya dari SD sampai lulus kuliah itu-itu saja, saya punya beragam teman dari setiap jenjang pendidikan saya. Memulai pendidikan di TK dan SD Mardi Yuana Cibinong (sekarang berganti nama menjadi Mardi Waluya), lalu melanjutkan di SMP N 3 Depok (hanya 1 orang teman SD yang masuk di sekolah yang sama, itupun saya tidak kenal dekat, sehingga mencoba beradaptasi menemukan banyak teman baru). Saat lulus, mama dan papa pindah ke Semarang, dan saya juga mau tidak mau ikut pindah, kalau dipikir2, mungkin dulu mama dan papa juga berniat "menjauhkan" saya dari hal-hal buruk "pergaulan di Ibukota" (saya dulu nakal banget jaman SMP). Jadilah saya bersekolah di SMA Don Bosko Semarang, mulai tahun 2003 sampai 2006. Di sana, saya pendiam sekali, bagaimana tidak, saya takut salah bicara, karena saat itu sulit membiasakan diri yang terbiasa bicara ala "elu-gue" berganti jadi "kamu-aku", takut dibilang sok Jakartee, walau memang kenyataannya saya tidak bermaksud sok atau gimana.

Kali ini saya mau bercerita lebih intens masa kuliah saya yang baru saja berakhir kira kira setahun yang lalu. Saat itu dimulai dari gagalnya saya masuk perguruan tinggi negri lewat jalur tes, saya akhirnya memilih masuk Universitas Katolik, mengambil jurusan Sastra Inggris. Banyak orang bilang "ngapain kuliah bahasa inggris? kan bisa les non formal." Tapi saya percaya, kuliah dan les non formal pasti ada bedanya. Ternyata benar kan, saya menemukan beberapa mata kuliah yang tak akan pernah saya temui di les non formal. Poetry Analysis, Prose Analysis, Gender Studies, serta beberapa mata kuliah literature lain yang menarik. Mata kuliah itu juga menuntut saya, memaksa saya yang sesungguhnya pekerja individu untuk bekerja kelompok. Dari beberapa semester yang saya lalui, inilah teman terbaik yang saya punya, Monika Herlin Hanopo dan Ria Agustine. Dua-duanya bukan asli Semarang seperti saya, mereka berasal dari Kalimantan.

ki-ka : saya, Ria, Monik, acara Ulang Tahun Fakultas th. 2009
Dimulai dari kesukaan yang sama akan Avril Lavigne, buku, bacaan klasik, serta genre gothic, juga gender, kami bersatu, menjadi "team kurcaci" begitu Mr. Adhi (dosen ganteng favorit kami) menjuluki.

menunggu mie ayam juga kami sempatkan berfoto foto
di kelas Nottingham, sebelum mata kuliah American Studies dimulai
tanpa Monik :) tetap saja Ria yang girly yang baru pasang  hair extension eksis
Monik minta di foto karena baru pertama kali naik Bis Kota :D
lari lari demi foto bareng Raditya Dika, dan sampai sekarang diantara kami, hanya saya yang tetap blogging
Ria terlalu girly untuk ikutan "pose gila" dengan Radith :D
setelah keluar dari "ruang panas" yang bernama "ujian proposal skripsi"
di Perpus, bosen nyari bahan skripsi, foto2 dehh
here we are, Sarjana Sastra, masuk bareng, keluar juga bareng
Sekarang sudah hampir setahun perpisahan kami untuk "mengejar mimpi masing-masing". Monika baru saja pulang dari Australia, mengambil studi singkat di sana. Ria bekerja di sebuah Bank di Semarang. Belum sekalipun kami bertemu lagi setelah wisuda 28 Agustus 2010 lalu, penginnya sih bertemu lagi, mengobrol lagi, ngegosip bareng lagi (walau saya nantinya hanya "hmmm", "yaaa" saja).

Kami berbeda, beda etnis, agama, suku, serta perilaku. Ria cenderung girly tapi gothic, Monik easy going dan saya cuek. Tapi perbedaan kami menjadi sesuatu yang menyatukan kami saat saya butuh "guru berdandan", saat Monik butuh "teman yang cuek" tak ikut campur ketika dia minta begitu, atau, saat Ria menjadi "kompor" kami mengerjakan tugas bersama. 

Tiga skripsi yang berbeda jenis analisa pun bisa kami share bersama. Saat itu, setidaknya saya tahu bahwa saya punya teman untuk berbagi kesenangan, kesedihan, pemikiran, semangat, serta mimpi. Penyemangat saya ketika saya hampir menyerah dan berkata "wisuda Agustus tampaknya mustahil", saat mereka sudah selesai ujian skripsi dan saya belum apa-apa malah sibuk dengan urusan pertandingan.


Hei, kalau dipikir-pikir, kalian membantu banget saya bisa fight untuk wisuda bulan Agustus, dengan alasan, "saya mau pakai toga bareng kalian", thanks my besties :)
Saya kangen kalian !


PS : 
tadi siang secara tak sengaja saya malah telpon telponan sama Ria, gara-gara ada dosen yang nanya nomer telpon salah satu teman seangkatan kami yang belum selesai kuliahnya :)
postingan ini sudah saya siapkan dari kemarin sore, karena saya sudah kangen mereka sudah lama sekali, tapi koq ngepas waktunya tadi si Ria telpon. Monik sekarang berada di Kalimantan. Bener-bener ingin ketemu mereka lagi, walau hanya sekedar hangout bareng :)

20 comments:

  1. Glo...pakabar? onlen-nya sore n malam terus ya sekarang hehehe.

    kalo sekota, sana ketemuan. ntar kalo dah pindah kota, kaya aku ini, nyesel lho...mahal di ongkos hehehe

    ReplyDelete
  2. "saya mau pakai toga bareng kalian" --> alasan yang PERSIS sama buat tetap semangat ngrjain skripsi kemariinnnn glooo!!! dan it works!! *terharu :')

    ReplyDelete
  3. jadi kanget temen2 SMA, SMP, SD, jugakk!!!

    ReplyDelete
  4. Ooohh ada guru dandannya pula :D

    ReplyDelete
  5. wah sama ya ka glo english literature juga :3
    baca posting kaka jadi keinget masa smp sma deh kangeeeen baru aja lulus sma padahal hehe

    ReplyDelete
  6. sedih baca kalimat terakhir yg tulisannya gede itu...dl aku dkk jg bilang gt tp aku ditinggal temen2ku,huuwwaaaa... T.T

    ReplyDelete
  7. Ahhh sahabat... :)
    Aku juga bentar lagi mau pisahan sama sahabat''ku di kampus Glo... Besok tanggal 30 udah 2 yg wisuda... Bentar lagi juga Fera balik ke Bali...

    ReplyDelete
  8. asik banget punya temen gitu. Sayang sampe sekarang saya belum nemu =A=

    ReplyDelete
  9. pangling....

    ternyata waktu kuliah ga pake poni!
    xixixixi


    :P

    ReplyDelete
  10. ah... sahabat itu harta yang luar biasa. :D
    salah satu keberuntungan yg tak ternilai adalah memiliki mereka sebagai pendukung langkah2 kita

    ReplyDelete
  11. perbedaan membuat kita lebih menyatu kayak bhinneka tunggal ika dan sahabat pasti akan saling mendoakan antarsatu sama lain.

    kalo berbicara mengenai sahabat bawaannya nano-nano hehe

    sukses selalu ka Glo dan warm regards http://www.chacangrace.blogspot.com

    ReplyDelete
  12. glo dan sahabat2nya cantik2. :D

    ReplyDelete
  13. tetep aja y senyumnya dikulum. hihihi..... tmn dekatku kbykan di luar kota jg kok glo. cuma atu yg di jogja sini.
    sepi? ya iyalah. tp namanya jg idup, tidak ada yg kekal. yeah, plg tidak tetep keep in touch aja :)

    ReplyDelete
  14. @Rona : Iya...kalo pagi kan ngajar buuu :D hehehhe...si Monik di Kalimantan pulkam...Ria sibuk cari pelanggan Bank...hehhehee...susah ketemunya biar satu kota juga

    @dania : bener, kalimat itu bikin aq semangat jg walo rasanya hampir mustahil wkt itu :)

    @armae : hehhehe...

    @danan : ya iyalah.....awal2 dl mana bs ni blush on bener klogak di protes sama Ria :D

    @Paramita : semangat kuliahh yaaa, sastra inggris menyenangkan sekaliiii

    @poey : ayooo....km kan juga harus nyusul kan? smgatt

    @ima : km jg donggg...buruan Im, barengan sama Poey sonohh

    @[L]ain : ehh...km nyarinya tmn cewe apa cowo?

    @Enno : terpaksa gak pake, di foto2 itu poninya lg bad hair day, kepanjangan..jd jelek klo eksis

    @annes : bener bgt

    @canty : AMIN, makasii yaaa

    @cindy : xixixixixi....klo cantik boleh kan kenalan sama koko km Cin :D hahahhahaha

    @nuel : ayoooo...selesein skripsinyaaa

    @maya : gak semuanya looo...aq yg nyengir kuda nohhh...hohohohoo

    ReplyDelete
  15. uuyyeaahh. teman adalah segalanya, gua gak akan dikenal tanpa mereka..

    ReplyDelete
  16. Gloooooooo..... It's me Ria, can't leave my comment with name...
    Miss u so...
    Tau ga, post lu ini bikin gw nangis, di kantor lagi...
    Btw, kata "gw-elu" skrg aq juga mulai terbiasa pake kata itu, secara di bank, di officenya tentu saja, kata ini lbh byk di pake ketimbang "aku-kmu" jdi kebawa deh... :p
    Long time no see ya... ‎​Uϑäћ lama juga ga denger kmu ngomong, "chinx, moniq, le to muek mek kai?" Wkwkwkwk... Do ya still remember those words?
    Eniwe, gw lbh suka panggilan sayangnya bu Ike ke kita bertiga, "mini-mini" miss her so much too...
    And I still can't believe it, we live in da same town but never meet each other in almost year! And 28 august, my birthday, will be pass without both u and moniq, I'm so sad...

    ReplyDelete
  17. @chinx : pelukkkk
    yok makan2 ultahmu :D hehehhehee

    ReplyDelete
  18. Not any more delaying to become well-known these days. Buy Facebook Followers as a way to obtain status and acceptance on the internet in a shorter period. buy followers for fb

    ReplyDelete

your comment makes me smile :) can't wait to hear from you... please leave your web link too, so I can visit u back.... thank you.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...