September 29, 2011

Percaya Saja Kalau Aku Bilang Aku Cantik

picture from here


apa bedanya cewe cantik sama cewe ga cantik?
...

Suatu siang...

"Ma, jualan apa tuh di luar?"
"Liat aja to!"
"Wah siomay ma, aku jajan ya, mama uda kenyang kan?"
"udah,"

Keluar rumah, memanggil si abang tukang siomay..
"bang...siomay"
"bentar ya neng, mba nya yang ini dulu"
seorang tetangga depan rumah juga sedang membeli siomay, dan si abang tukang siomay melayani dia lebih dulu.
"ya, baru ya bang lewat sini? biasanya ga pernah ada siomay lewat sini"
"iya, baru sekali ini neng"

Si abang selesai melayani si embak-embak tetangga lalu..
"mau yang apaan aja neng?"
"siomay basahnya 5, kentang 2, tahunya yang putih 1"
"nih abang tambahin satu lagi, bonus"
"wah, makasii bang, empat ribu kan semuanya? nih"
"ya, makasi ya neng"

Lalu si abang tukang siomay itu pergi dan saya masuk ke dalam rumah, makan di dekat mama yang sedang menonton TV.
"Ma, apa bedanya cewe cantik sama cewe ga cantik?"
"Ngga tau, apa emang", mama serius menonton infotainment sore.
"Kalo cewe ga cantik beli siomay 2 porsi ga dikasih bonus, kalo cewe cantik biar belinya cuma satu porsi dikasih bonus siomay"
"Kamu dapet siomay bonus?"
"iya, itu si embak depan rumah beli dua porsi ga dibonusin, hahaha, mama mau nyobain ga nih?"
"mana? mauu"
...


Ternyata menjadi cantik kadangkala ada untungnya, hehehe, saya mensyukuri itu (gak boleh protes kalau ga setuju saya cantik, percaya saja kalau saya bilang saya cantik, hehehehe).
Image and video hosting by TinyPic

September 27, 2011

Welcome to the Real Life

picture from here

Kalau di post sebelumnya saya bahas tentang tips jadi ‘mahasiswa irit’, kali ini saya mau bahas masa-masa setelah masa BELAJAR itu sudah selesai.
Ah iya, tanpa bermaksud mempermalukan siapapun, sebelumnya saya minta maaf kalau tulisan ini ternyata menyinggung pembaca yang ‘kebetulan’ merasa tersindir. Saya tak bermaksud menyindir apalagi menggurui, tapi hanya ‘terinspirasi’ pengalaman seseorang yang kesulitan mencari kerja yang ingin saya share supaya teman-teman tidak ada lagi yang mengalami kesulitan mencari kerja.
Oke langsung saja, ini tipsnya :

Sebisa mungkin kalau masih berstatus mahasiswa, carilah pengalaman kerja sebanyak mungkin, misalnya magang di perusahaan, atau yang paling mudah adalah ikut organisasi kampus seperti Senat dan BEM atau organisasi lain, kalau perlu berorganisasilah sampai masa kuliah selesai (mulai dari semester 1-8 saya aktif juga soalnya, sampai mau lulus aja masih didoain sama anak-anak Senat supaya ga lulus, hehe). Selain menambah ‘isi’ CV nanti, pengalaman kerja atau organisasi ini menambah link kamu. Kuncinya jangan jadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang.

       Lalu bagaimana kalau terlanjur lulus tanpa pengalaman kerja?
Tenang, masih banyak jalan ke Roma, begitu kan peribahasanya. Kalau sudah begini, berarti benar-benar mengandalkan skill dan hasil belajar selama masa kuliah yang nantinya dituangkan dalam CV dan lamaran. CV dan surat lamaran harus dibuat ‘semenarik’ mungkin, tapi sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, misal, perusahaan design pasti menuntut calon pegawai yang ‘kaya’ akan ide kreatif, jadi buatlah CV dengan ide menarik (mungkin bisa dengan gambar-gambar design sendiri) tapi, untuk perusahaan seperti Bank misalnya, ga mungkin kan CV kamu buat dengan berbagai ornament yang nantinya malah membuat kamu terlihat ‘sangat childish’..
Untuk membuat CV ini ada tips khusus juga, berikut tipsnya :

Buat kekurangan menjadi kelebihan,
Saya sangat syok melihat CV seorang teman. Dia mencantumkan Hobbynya dalam CV, bukannya salah, tapi tidak tepat, contoh : kamu hobby melipat origami, tulis saja di bagian keahlian khusus bahwa kamu ahli melipat origami, karena kalau kamu tuliskan di bagian hobby, nantinya malah calon bos kamu itu ragu menerima kamu kerja sebagai pegawainya dengan alas an ‘ahh, nanti dia bisanya hanya melipat origami kalau sedang senggang di kantor, rugi dong bayar dia mahal-mahal’

Lalu contoh lainnya, misalnya saat di tanya ‘di CV kamu hanya menyebutkan keahlianmu saja, lalu apa kekuranganmu?’ apa kira-kira jawaban yang tepat?

Yang pasti saran dari saya adalah, JANGAN MENYEBUTKAN KEKURANGAN SECARA GAMBLANG. Saya kasih contoh ya, waktu itu saya ditanya sepeti itu oleh salah satu sekolah tempat saya melamar kerja, jawaban saya adalah “Saya orangnya Perfeksioneis bu” lalu si pewawancara mengatakan, ‘kenapa bisa begitu?’ yang saya jawab lagi “kalau pekerjaan saya belum selesai, kadang sampai lupa makan, mandi, dan lain-lain bu”. Negatif kan perfeksionis itu, merugikan (tentu saja untuk saya yang harus terkadang lupa makan dan lain-lain), tapi untuk si calon bos, ‘kebiasaan jelek’ saya itu justru menguntungkan perusahaannya, dengan kata lain, berarti saya mau bekerja sungguh-sungguh. Sampai disini mengerti?

Well ternyata saya sudah mengoceh banyak, jadi lebih baik ditutup dulu saja sesi ceramah ini, semoga berguna bagi yang baru saja lulus dan akan mencari kerja.


selamat BERBURU 
Image and video hosting by TinyPic

PS : HAppy Birthday to Avril Lavigne :)

September 25, 2011

Being a Survivor


got the picture from here

Baru beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah status jejaring sosial seorang mahasiswa, tentang bagaimana caranya mengelola kuangan.
Saya belum pernah menjadi anak kost atau asrama, belum pernah jauh dari orang tua, tapi saya pernah jadi mahasiswa dan pernah punya teman-teman yang nge-kost, jadi, saya mau berbagi sedikit tips buat mahasiswa-mahasiswa baru yang tinggal jauh dari orang tua dan hanya mengandalkan jatah bulanan untuk hidup.
  1. Bikin skala prioritas,
Tentukan mana yang penting mana yang tidak dengan cara membuat pos-pos pengeluaran. Utamakan pengeluaran seperti ‘bayar kost bulanan’, ‘makan sebulan’, ‘fotokopi bahan kuliah’, ‘keperluan bulanan (sabun,make-up,shampoo, dll). Jika masih ada sisa baru masukkan ke pos pengeluaran yang lain misalnya ‘tabungan untuk skripsi’, ‘shopping’, dll.
  1. Lebih baik punya!
Kalau kamu tipe mahasiswa yang boros di salah satu pos, dalam hal ini saya beri contoh ‘makan’, cobalah untuk beli rice cooker (yang sekaligus magic jar) untuk memasak nasi sendiri, sehingga kamu hanya perlu membeli lauk saja untuk makan, dijamin akan lebih irit.
  1. Cuci sendiri
Ga jamannya lagi ‘MALES NYUCI’ kalau sudah hidup sendiri, lebih baik simpan uang jatah laundrymu, masukkan ke pos tabungan skripsi. Asal tahu saja, laundry belum tentu sebersih kalau kita mencuci sendiri loohhhh..
  1. Ajak teman
Ini juga penting! Ajak teman kamu (boleh teman kost/asrama, boleh juga teman dekat kuliah yang sama-sama lagi ‘ngirit’) untuk sama-sama melakukan tiga point di atas. Karena berdasarkan survey, orang cenderung akan lebih bersemangat melakukan sesuatu jika lingkungan ikut melakukan (liat aja tuh demo-demo ormas, pasti rame-rame kan?). Juga sebagai pengingat kalau salah 1 dari kalian ‘lupa’ menjalankan ‘misi mahasiswa cerdas keuangan’…hehehe
  1. Cari tambahan
Kalau dirasa sudah tidak begitu padat kuliahnya, juga sudah mulai stabil jadi mahasiswa (kira-kira semester 3 ke atas) coba cari tambahan pendapatan juga oke. Sekedar sharing, dulu waktu semester 4, saya mulai mengajar part time di sebuah playground, punya beberapa murid les, juga menawarkan jasa translate. Walau pertama kali mengajar dan translate hanya dapat kira-kira Rp 400.000 per bulan tapi lumayan banget, bisa buat motivasi untuk mendapat lebih lagi di kemudian hari (ssssttt, percaya atau tidak, kalau shopping pake uang hasil kerja ‘kepuasan’ yang didapat bakal DOBEL, kalau ga percaya silahkan dicoba).

Well, sekian tips singkat dari saya untuk mahasiswa-mahasiswa baru yang mampir di sini. Semoga berguna dan jangan lupa pada tujuan utama kuliah yaitu BELAJAR.

Selamat BELAJAR
Image and video hosting by TinyPic

September 22, 2011

Love Poem covered by Yellowcard's Only One


picture from here

Love is when my smile looks beautiful
whenever I remember his face
Love is when my eyes are amazing
since he is the only one I see
Love is when I dream a fairy tale about us
‘coz I think about him every second I have
Love is when I am angry with him
and forgive him in the same time
Love is when he looks cooler with that old shirt
even more than the sexiest super model in the world
Love is when bananas taste great
after he said so
Love is when I don’t want to lock the door
as I believe in him with all of my heart
Love is when I love him
even he never-never realizes it

Maria Jaclyn
….



Here I go, so dishonestly, leave a note for you my only one.
And I know you can see right trough me, so let me go, and you will find someone.
Here I go, scream my lungs out, try to gets to you, you are my only one.
I'll let go, but there's just no one, gets me like you do, you are my only, my only one..
Yellowcard's
...


Sorry readers for the late update :’(

Sebenarnya sudah dari beberapa hari yang lalu siap dengan banyak postingan, tapi karena banyak hal (yang tak perlu saya sebutkan di sini) jadi saya pending dulu urusan posting memposting. Dan maafkan juga karena belum mampir ke blog teman-teman untuk beberapa minggu ini saja.

Cuma sedikit share, masih tentang cinta, dulu sewaktu SMA saya suka sekali baca teenlit, ada satu teenlit yang di dalamnya ada puisi. Puisi di atas yang saya bikin video covernya
Puisi ini dulu bikin kelompok saya sewaktu orientasi mahasiswa baru juara satu waktu talent show, kami membaca satu persatu baitnya diiringi petikan gitar teman kami, Anton.

Ah iya, maafkan ‘kesalahan chord’ di menit ke 2:28, saya merekam berkali kali, tapi yang ini yang paling bagus gambar (poni terambil dengan angle terbaiknya, hehehehe) dan suaranya, walau ada 1 chord yang ‘kepeleset’, xixixi.Ah iya, saya juga heran, kenapa setelah di convert ke format flv, videonya jd terpotong 35 detik ya? padahal saya merekamnya full sampai selesai dan bilang thank you segala...huhhh, sebelll


Kesempurnaan hanya milik Tuhan saja… Dorce’s
(alasan supaya ga kena timpuk gara-gara salah 1 chord)
semoga suka (apalagi yang baru aja pada putus cinta, puisi dan lagunya sengaja aku pilih buat menghibur hati yang kosong, hehehe)
Image and video hosting by TinyPic

September 10, 2011

Lembaran-Lembaran Baru

Setiap orang punya masa lalunya sendiri,
Baik buruknya tidak akan mempengaruhi masa depannya,
selama ia tahu cara untuk memperbaiki kesalahan masa lalu itu
glo's
...........................

Berawal dari 'iseng' saat tak ada kerjaan di kantor yang dulu, blog ini terbuat, alasannya hanya 'kepengen komen di blog orang' itu saja. Saya bahkan tidak pernah berfikir akan punya "buddies" sebanyak saat ini di blog.

234 bukanlah angka yang sedikit, tapi saya sungguh memilikinya. Terimakasih banyak untuk 'buddies" yang join blog saya ini, menghibur dengan komentar-komentar yang terkadang buat saya senyum sendiri, terkikik, bahkan merasa paling tolol karena sering mengasihasi diri sendiri (akhir-akhir ini).

Saya juga tak mengira, beberapa teman terinspirasi untuk membuat blog dan katanya karena melihat blog saya :) #terharu *sroootttt

Singkat kata, saya mau mengucapkan
SELAMAT DATANG kepada teman-teman itu, teman-teman di dunia nyata yang ikut membuat blog, dan menjadi "new comer" di dunia blogger ini.
Here they are:

Yang pertama adalah Ms. Ellent.
Teman baru di sekolah tempat saya bekerja sekarang. Karena sudah terbiasa memanggil dengan sebutan "miss" antar guru, jadi di blogger pun sepertinya saya tetap akan memanggilnya "miss".
Miss Ellent baru saja membuat blognya siang tadi dengan "pengawasan" saya :), ngakunya sih tertarik bikin blog karena baca tulisan saya yang ini (pas banget buat dia katanya) hehehe, nama blognya New Chapter, silahkan mampir blognya (klik disini) untuk tahu kenapa nama blognya New Chapter alias babak baru :)

Yang kedua, Pulung.
biar lebih tua dari saya, tapi karena dia telat masuk kuliah (angkatan 2008) jadi saya merasa tidak perlu memanggil dia dengan sebutan mas atau kak atau apalah panggilan terhadap orang yang lebih tua. Mirip seperti ms. Ellent, Pulung juga baru memasuki babak baru dalam hidupnya, sedang mencoba menatanya. Dia adalah inspirasi saya dalam tulisan yang ini, tulisan yang sama yang membuat ms. Ellent juga ingin bikin blog. Baru beberapa posting, sudah tiga followernya (saya aja nunggu 3 bulan dulu baru punya 1 follower), silahkan mampir blognya disini jika ingin jadi temannya juga :)

picture from here

Mampirlah teman-teman ke blog teman saya itu :)
bantu mereka "menata hidup baru" melalui blognya ya :)

Akhir kata, saya bersyukur kalau blog saya ini membawa inspirasi teman-teman pembaca (baik komentator aktif, maupun silent reader). To all blogger, "never stop writing" yaaaaaaa


much kiss,
Image and video hosting by TinyPic

September 09, 2011

Heal Me, God

picture from here

Tuhan,
masihkan Kau di situ?
melihatku sendiri
menungguku memanggil?

Tuhan,
masihkah Kau ada?
untuk memaafkanku?
saat aku masih sering menyalahkanMu
untuk semua yang terjadi

Tuhan,
maafkan aku
aku pernah lupa
aku pernah menyangkal
aku pernah membenci
aku pernah menganggap bahwa Kau tak ada

maafkan aku,
aku yang rapuh ini selalu saja mengasihani diri sendiri seperti ini
Tuhan,
bukankah Kau dokter di atas segala dokter?
bukankah Kau tabib di atas segala tabib?
tapi Tuhan,
Kau menyembuhkan papa dengan cara yang aku tak suka
cara yang justru jauh menyakitkan bagiku yang mengaku siap

cukup Tuhan,
aku tak mau mengeluh terus
aku tahu Kau pun pasti bosan mendengar keluhanku hari-hari ini
aku ingin sembuh
tapi aku tak tahu caranya
lukanya terlalu dalam
bahkan untuk diobati sekalipun.

Tuhan,
dulu saat aku bilang 'aku siap'
kukira aku akan benar-benar siap
nyatanya aku yang paling rapuh
dan kali ini,
aku datang dengan segala kerendahan hatiku
Tuhan, sembuhkanlah aku

Image and video hosting by TinyPic

September 08, 2011

Alone

Dikeramaian pun aku merasa sendiri..
aku seakan punya duniaku sendiri..
dunia yang penuh kesunyian,
padahal aku lihat ada banyak orang di sana..
selalu seperti itu, hari ke hari,
malam ke malam..
Mau bagaimana lagi?
memang begini koq
glo's
...

Beberapa malam yang lalu, saya mencoba mengajak Rocky berbicara layaknya berbicara kepada seorang sahabat.

saya : Ky, lu koq belom bobo?
rocky : nguk
saya : ehh, gw ajak ngobrol aja ya?
rocky : nguk
saya : lu punya bapak ibu kan ya?
rocky : (memiringkan kepala) ngukk
saya : gimana rasanya lu pisah sama bapak ibu? padahal umur baru sebulan kan waktu itu?
saya (lagi) : eh, lu sedih gak waktu itu? nangis?
rocky : nguuukkkk
saya : gw mau curhat Ky, tapi enaknya dari mana ya?
rocky : (memiringkan kepala seperti siap mendengar)
saya : gw kangen papa Ky :( lu koq bisa ga sedih sih pisahan sama bonyok gitu?
rocky : ngukkkk
saya : ahh, payah luuu, bisanya ngak nguk doang :(
...

picture from here

terkadang saya berpikir, saya kan punya banyak sahabat di dunia ini, di dunia nyata, di dunia maya juga punya, tapi kenapa ya rasanya selalu saja seperti sedang berjalan sendirian? Sampai terkadang jika sudah bosan, saya lalu mencari Rocky dan mengajaknya berbicara, ya, mengajak seekor anjing kecil mengobrol. Bahkan kadang-kadang, foto papa pun juga saya ajak mengobrol.
Saya kesepian.
Kesepian di dunia yang begitu ramai ini.
Rasanya telinga saya sudah tuli
Mulut saya sudah terkunci,
saya merasa kesepian tapi tidak sekalipun mencoba hadir di keramaian
saya takut
nantinya malah akan menjadi perusak keramaian.
saya memilih diam, setahu saya diam itu emas, bukankah begitu?

Seorang sahabat (mungkin juga pembaca setia blog ini) menaruh perhatian yang besar kepada saya, beberapa hari ini dia sms, mencoba menjadi 'tong sampah' dan menyatakan bersedia jika saya curhat.
Saya? curhat?
aduhhh, tidak dehhh (maaf dan terimakasih untuk yang sudah bersedia jadi 'tong sampah'), terlalu banyak hal-hal yang malah membuat saya malu jika diketahui orang.
Hal-hal yang sebenarnya saya pusingkan, saya pikirkan,
tapi
mau gimana lagi?
saya tak sanggup menceritakannya, bahkan kepada Rocky sekalipun :(


sedang kalut :(
Image and video hosting by TinyPic

September 07, 2011

Thinking About...

The Wedding
for hearing my thoughts,
understanding my hopes,
sharing my dreams,
and being my best friend
for filling my life with laughter and joy
and loving me without end..
I do..
anonym quote

...

suatu saat nanti aku ingin seperti ini
picture from here

Akhir-akhir ini topik pernikahan sedang hangat kami bicarakan. Topik pembicaraan saat sedang berdua dengan tuan ranger merah. Saya belum akan menikah, dan rasanya pernikahan masih terlalu jauh, karena saya dan dia sama-sama akan melanjutkan studi lagi, itu rencana kami. Tapi entah mengapa memang minggu-minggu ini rasanya sudah menjadi minggu-minggu cinta bagi kami. Kata mba Lita, saya seakan sedang 'kampanye cinta', hehehe. Bukan kampanye sih, tapi memang nyatanya akhir-akhir ini rasanya saya sedang berbunga-bunga terus. Mungkin karena libur panjang ini kami habiskan hampir setiap hari bersama-sama. Saya dan dia sama-sama menjadi panitia pernikahan seorang sahabat. Kami mempersiapkan lagu untuk dinyanyikan di acara lamaran dan seserahan (saya janji bakal nyanyi ulang berdua sama dia dan di upload ke sini), membantu acara pemberkatan nikah di Gereja, hingga sibuk mencari kado.
...

Jumat yang lalu, kami berniat mencari kado untuk pernikahan sahabat kami itu. Kami harus membelikan 2 buah kado, yang pertama atas nama saya dan tuan ranger merah, lalu yang kedua adalah atas nama teman-teman pemuda se-Gereja. Teman-teman pemuda semua pasrah pada kami yang akan beli kado.

Saya mengajak Sasha (oke, ini nama panggilan si Ranger Merah) ke pusat belanja grosir di Semarang. Kami sibuk memilih-milih..dan pilihan jatuh pada tea set warna orange pucat juga lampu tidur berwarna orange cerah. Kenapa Orange? karena selain kuning, saya juga suka Orange (perhatikan pada header unyu yang dibuatin sama mba Enno ini, orangee kann?). Kami sama-sama gak tau warna kesukaan calon pengantin (sahabat macam apa ini #plakkk) hehehhe, jadi milih kadonya ya 'suka-suka gue' dehh..
...

saya : hunny, yang ini aja gimana lampunya? bagus kan orange-nya?
sasha : iya bagus koq
saya : kalo tea setnya orange juga gimana?
sasha : ya, gapapa
saya : kamu tau gak sih warna kesukaannya mba Desi sama mas Iin?
sasha : ngga tau
saya : lah terus ini yakin warna orange aja? tar mereka ga suka gimana?
sasha : Desi kayaknya warna apa aja doyan koq
saya : okelah, orange aja ya?
sasha : huum
saya : hunn, kita koq malah kayak lagi beli-beli perlengkapan buat rumah sendiri ya?
sasha : (nepok2 kepala saya) hahaha, sabar ya sayang :) nanti ada waktunya kita kayak gini buat rumah sendiri
...

Pembicaraan itu muncul saat sedang memilih-milih kado. Ya, saya merasa saat itu seolah-olah sedang membeli perlengkapan untuk rumah sendiri. Mungkin karena efek warna yang saya pilih :)
Tapi, lagi-lagi "hanya waktu yang akan membuktikan"
saya masih akan menanti 'saat indah' itu hadir untuk kami :)
Tahun ini (2 bulan lagi), kami genap 5 tahun berpacaran, doakan kami ya teman-teman :)
Saya juga ingin suatu hari nanti di lamar dan dia berkata "will you marry me?" serta pake gaun cantik seperti mempelai-mempelai perempuan lainnya sehingga saya kemarin spesial meminta kembang dari manten perempuan, supaya cepat-cepat nyusul juga, xixixi...


kiss,
Image and video hosting by TinyPic

PS :
dear all my silent reader, blog ini dibuat khusus buat celotehan saya pribadi tanpa mama bisa tahu (mama sengaja ga saya ajarin blogging), karena saya ga sanggup kadang-kadang kalau harus menangis di depan mama jika sedang kangen papa..jadi please, jika ada yang membaca, dan kenal mama, tolong tidak perlu sms-sms mama atau menanyakan kondisi saya, lebih baik tanyakan langsung saja kepada saya, saya kaget waku mama bertanya : "kamu kangen papa, Put?", atau, "kenapa kamu ga curhat sama mama aja Put?kenapa malah curhat di blog?"
Bayangkan, masa saya tega curhat ke mama yang jelas2 masih bakalan nangis juga kalau lihat saya nangis?
Saya sedang berusaha tegar di mata mama supaya mama ceria lagi, jadi mohon kerjasamanya ya!!

jika masih saya tahu mama mendapat sms2 dari silent reader, saya dengan terpaksa menutup blog ini hanya untuk pribadi...trims :)

September 06, 2011

If

Kalau menikah besok, kamu mau punya anak berapa yang?
...
picture from here

Tapi bagaimana jika Tuhan tidak mengijinkan?
Tapi bagaimana kalau aku ternyata tak bisa memberi anak?
Tapi bagaimana kalau....
dan masih banyak tapi dan kalau lainnya.

Pertanyaan aneh yang terlontar dari bibirku ini,
sudahkah seharusnya kutanyakan?
saat kamu bersujud memintaku menjadi istri saja belum

aku tidak memaksamu untuk cepat cepat menikahiku,
sungguh,
akupun masih punya mimpi dan cita cita yang belum terwujud.
dan postingan ini bukan desakan
ini hanya pemikiran
supaya nantinya, kamu, aku, tidak ada yang dikecewakan

"Aku mau punya anak kembar nanti yang"

Itu keinginanku,
bagaimana dengan kamu?

Image and video hosting by TinyPic

September 04, 2011

Without Him

picture from here
dua bulan, empat minggu, satu hari........amat sangat super duper kangen kamu pa,... Hari ini mama @Tiurlana Widihadi ulang tahun pa, kita ga bisa sama-sama ngerayain :(
...

Hari ini mama pulang, sudah seminggu mama ke Jakarta, seorang saudara mengajak mama "refreshing" setelah banyak kejadian buruk di keluarga kami. Saat itu, mama hampir saja menolak ajakan saudara, tapi kami (saya, Otte, dan Demi) dengan segera berkata : "MAMA HARUS IKUT, SUPAYA REFRESHING"

Well, tanggal 27 Agustus yang lalu mama berangkat ke Jakarta, sudah banyak rencana disusun setibanya nanti di sana, mengunjungi satu persatu saudara-saudara papa, juga kerabat-kerabat mama. Dan hari ini, 4 September 2011, mama akan pulang, naik pesawat flight terakhir pukul 19.40, kami, anak-anak, tentu saja sudah siap dengan surprise untuk mama.
...

"halo, ma...." sapaku saat mama mengucapkan kata halo dari seberang.
"kenapa Put?" balas mama
"tadi koq Putri telpon gak bisa?gak diangkat?belom bangun to?"
"ngga, tadi mama lagi keramas"
"hooo...ni Putri barusan pulang anter Otte ke Gereja, Demi masih tidur, mumpung belum jam 6 jadi Putri telpon, hehehhe, free talk ma"
"lhoo, ada to free talk gitu?"
"ada to ya, kalo habis isi ulang selama seminggu, betewe ma, Met Ultah yaaa, nanti jadi pulang kan?"
"makasi ya, iya jadi, eh, mama belum beli oleh-oleh buat Demi, enaknya beliin apa?"
"ahhh, gag usah beli oleh-oleh ma, di rumah ada banyak makanan, oleh-oleh dari uwak banyak banget"
"wahhh, enak dong kalian"
"iyaaa, eh ma, uda jam 6, udahan yaaaaa....bye bye"

Pagi tadi saya menelepon mama sebelum mengantar Otte yang akan tugas di Gereja, rencananya Otte juga akan "numpang" ngobrol pake Free Talk an saya, tapi tidak diangkat mama, jadilah saya coba telpon lagi saat sudah sampai di rumah setelah mengantar Otte.
...

"Te, jangan lupa nanti beli kadonya sama kue ulang tahunnya, lilinnya juga, nanti malem kita bikin surprise buat mama"
Saya mengirimi Otte pesan singkat melalui SMS, karena saat itu saya sedang di gedung pernikahan seorang sahabat, jadi tidak bisa menemani Otte membeli, hehehehe.
...

"mana kadonya? Kamu beliin apa mama?" tanya saya ketika sampai di rumah.
"aku beliin baju, kak..nihh" Otte menunjukan baju yang dia beli, "trus nanti malem planningnya gimana kak?" lanjut Otte.
"nanti gini aja, mama kan kira-kira sampai rumah jam 9 an, nah kita pura- uda tidur, nanti begitu mama buka pintu, kamu bagian nyalain lampu, aku megang kue, Demi pegang kado...terus nyanyi Happy Birthday to you....gimana?
"oke dehhh, jadi nanti mama ngiranya kita udah tidur ya kak"
"huum"
...

Rasanya sudah tak sabar menunggu nanti malam, walau agak sedikit sedih juga karena tak bisa merayakan bersama papa. Tadi saya mengirim pesan dinding di akun jejaring sosial papa, yah, entah kenapa, saya masih berharap papa akan datang karena membaca pesan tersebut.
...

Tuhan, kalau Engkau bertemu papa, tolong sampaikan padanya bahwa kekasih hatinya hari ini berulang tahun, sampaikan bahwa kami merindukan kehadirannya dan kami harap Kau mau 'meminjamkan' papa sebentar saja untuk kami, boleh kan Tuhan?
Image and video hosting by TinyPic

September 02, 2011

Unconditional Love

Tahukah kamu apa artinya?
Jika seseorang mencintaimu,
lebih daripada cintanya kepada dirinya sendiri.

Tahukah kamu apa artinya?
Jika seseorang memilihmu,
bahkan lebih dari keluarganya sendiri

Tahukah kamu rasanya?
Terkhianati cinta, saat kamu bilang
"i do love you" padahal tidak
Tahukah kamu,
bahwasanya Cintanya ini Cinta Tak Bersyarat?

glo's
......................................................................................

picture from here
satu hal aja sih glow.. aku cuma mau lihat dia bahagia, dengan atau tanpa aku.. aku siap terima itu sejak pertama kali aku jadian sama dia..
...

 Kalau ada yang bertanya padaku tentang apa itu Cinta tak Bersyarat, sampai beberapa malam sebelum malam inipun aku mungkin tak bisa menjawabnya. 
Kenapa gak bisa jawab?
Bukankah kamu sudah pacaran? 
Masakan tak mengerti artinya?

Sungguh sampai saat inipun aku masih bertanya tanya, 
Sudahkah cintaku tanpa syarat?
aku masih ingat, beberapa tahun yang lalu itu,
"kalo kamu mau ke rumah potong rambut dulu"
"kamu gendutin dikit kek badan kamu, biar aku ga disangka pacaran sama morfinis"
itu yang aku ucapakan padanya, si tuan ranger merah beberapa tahun yang lalu,
juga hal-hal seperti ini,
"aduhhh, kamu sekali sekali yang rapih gitu kenapa sih?"
saat dia muncul dengan rambut gondrong, dekil belum mandi, juga celana sobek-sobeknya.

Tapi aku belajar sesuatu dari seseorang.
Bukan pelajaran yang akan kau temukan di sekolah pastinya
karena akupun belum menemukannya sampai pada malam Selasa lalu
saat seseorang dari daftar teman lama kemudian muncul lagi tiba-tiba.

Tanpa disadari, dia mengajariku tentang arti Cinta tak Bersyarat
sebuah kalimat yang muncul dalam halaman kotak chat kami membuatku hening sesaat.
Sebentar aku merasakan sebuah tamparan besar,
dia, yang sudah sedemikian tersakiti masih bisa "legowo"
masih bisa bilang "aku sudah siap"
masih bisa merasa "yang penting dia bahagia, dengan atau tanpaku"

Mungkin jika aku yang jadi dirinya,
marah dan kecewa akan terus ada, dan tentu saja berubah menjadi "seorang pembenci cinta"

Ya,
aku belajar banyak hal malam itu,
membuatku instropeksi juga,
sudahkah aku mencintai tanpa syarat?
dan kalau jawabannya belum,
rasanya aku perlu banyak belajar.
belajar menerima apa yang ada,
baik ataupun buruk keadaannya.


......................................................................................

Pemikiran ini terinspirasi dari curhat seseorang teman beberapa malam yang lalu, semoga dia yang baru saja "terkhianati cinta" segera mendapat "penawarnya", tidak muluk-muluk, dan mungkin bukan seorang bidadari, tapi seorang wanita yang akan menerima dirinya apa adanya.
Ah ya, dan dia, teman itu, sudah mengijinkan saya menulis kata-katanya di sini :)
Semangat ya Kawan :)
Image and video hosting by TinyPic

September 01, 2011

How Does It Feel?

picture from here

Sudah beberapa malam ini saya tidur di tempat tidur papa, tempat tidur rumah sakit yang dipinjamkan oleh seorang sahabat dan sampai sekarang belum diambil lagi.

Sudah beberapa hari ini juga saya selalu tidur tengah malam, bukan karena saya libur, jadi seenaknya bangun siang tidur malam, bukan, saya membaca semua memori SMS yang pernah papa kirim ke nomor saya, berharap saat itu papa mengirimi saya SMS lagi.

Sudah beberapa hari juga saya memelototi layar komputer, melihat foto-foto serta status-status papa di akun jejaring sosialnya yang saya biarkan tetap ada, tetap ada untuk saya link ke akun saya sebagai ayah.

Saya tak mau tak punya ayah, saya masih merasa diri saya berayah, masuk ke akun sebagai dirinya, mengirimi diri saya sendiri pesan melalui ruang chat, lalu masuk kembali sebagai diri saya. Itu yang saya lakukan berulang ulang, juga di beberapa akun papa yang lain.

Saya kangen, dan baru saja saya sadar,
SAYA LUPA SUARA PAPA
SAYA LUPA BAGAIMANA RASANYA DIPELUK PAPA
SAYA LUPA RASANYA DIOMELIN PAPA
SAYA LUPA BAGAIMANA RASANYA NONTON BOLA BARENG PAPA
SAYA LUPA RASANYA BERCANDA SAMA PAPA
SAYA LUPA RASANYA NYUAPIN PAPA YANG SAKIT

SAYA LUPA PAPA

O Tuhan, bagaimana bisa saya sebego itu, melupakan papa.


tolong, siapapun anda yang membaca tulisan ini, dan sedang bersama orangtuanya (terutama ayah), beritahu saya bagaimana rasanya memeluk papa.
Saya sungguh ingin tahu,
karena surga rasanya terlalu jauh bagi saya untuk saya datangi dan peluk papa di sana.
Image and video hosting by TinyPic

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...