February 24, 2012

For You, Teachers

She is so kind and so good to me, like all the rest of my family...I'll never forget my teacher...she is, she is, she is...




...


Hari ini bukan Hari Pendidikan, itu kan tanggal 2 Mei, juga bukan Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November, tapi hari ini saya ingin membahas profesi saya sebagai guru.

Profesi yg butuh banyak pengorbanan tapi sedikit kepuasan, itu menurut teman saya sesama guru. Sedikit kepuasan, memang, jika berhasil tak akan pernah dapat apa-apa selain gaji, jika melakukan kesalahan, komplain sudah menjadi hal yang biasa.

Itu mungkin menurut teman saya, lain halnya dengan saya. Memang sih menjadi guru penuh pengorbanan, mencurahkan energi dan pengetahuan untuk murid, belum lagi hal-hal seperti 'kalau jadi guru harus dari background pendidikan, alias sarjana pendidikan' yang membuat saya berpikir untuk mengambil S2 saja sekalian. Lebih dari itu, ada kepuasan yang amat besar dengan menjadi guru.

Adalah Dave, murid baru di kelas saya, baru bergabung di semester genap ini, usianya belum 2, anak tunggal, yang sepertinya dimanja sekali oleh orang tuanya. Awal dia bergabung saya rasanya sudah mau menyerah, bagaimana tidak, anak-anak lain senang kalau saya ajak main bersama, dia? Saya mendekat untuk membantunya berjalan saja sudah teriak-teriak "aaaaaaaa". Tapi beberapa hari yang lalu, dia berteriak "miss Gloooo" memanggil nama saya saat saya berlari di depannya. Apa kepuasannya? Kepuasannya adalah ketika kita berhasil, memang belum seratus persen tapi ini sudah membuat saya menitikkan airmata setelah sebelumnya, murid bernama Amanda juga berhasil buang air kecil tanpa mengompol dan bilang "pee, miss".

Eitt, belum, saya belum sehebat guru-guru senior saya. Tapi perlahan, saya bisa menjadi sehebat mereka. Bukan pujian dan sanjungan yang saya mau sebagai imbalannya, tapi anak-anak yang semakin baik dan berkembang setiap harinya. Itu sudah lebih melegakan, meski mungkin nantinya mereka akan 'forget', lupa akan saya.


Glo

...

Tulisan ini, untuk para guru yang mungkin sedang hampir putus asa dengan statusnya sebagai guru tanpa titel 'S.Pd.' atau bahkan stress berat dengan 'anak anak sulit'. Percayalah bahwa kepuasan yang seperti saya rasakan, akan mengurangi rasa 'lelah'.

Semangat Berjuang..


pict. from http://queenofcoffee.tumblr.com/post/16976948910


Published with Blogger-droid v2.0.4

15 comments:

  1. Suatu hari juga gua pengen bisa jadi guru...hehehe...pahlawan tanpa tanda jasa

    ReplyDelete
  2. Wah, kalo jadi guru/dosen atw semacamny ak kayaknya ga bakat deh. Cukup jadi guru bwt anak2ku besok aja #eeeeaaaa. Semangat bu gulu *bawa pom-pom, nari-nari di depan Glo*

    ReplyDelete
  3. iya bener bgt... klo ada yg ngomong kepuasannya sedikit, brarti dia jd guru cuma utk cari nafkah krn ga bs dpt pekerjaan lain.

    guru yg bener2 tulus dan bekerja krn panggilan jiwa gak akan ngomong begitu.

    wkt aku msh ngajar, aku jg pny kepuasan yg sm kalau ada murid 'sulit' yg berhasil dibimbing. rasanya pengen meluk anak itu kenceng2 :D

    btw aku msh inget guru2ku tuh. yg plg membekas itu guru2 SMP. mrk seru2 soalnya hehe...

    ReplyDelete
  4. glo bakalan jadi guru yang hebat:)

    tapi terus terang gue muntah2 kalau ada guru yang menyebut dirinya "pahlawan tanpa tanda jasa", oh cmon, tetep terima gaji kan guru2 itu? ngaku pahlawan tanpa tanda jasa kok masih pada demo nuntut kesejahteraan lebih?! pie toh?
    kecuali mungkin guru2 yg di pedalaman (which is guru di pedalaman bahkan jarang ngeluh). gue adore mereka banget!

    gue nggak ada pengalaman jadi guru sih, paling dulu waktu SMA jd guru sunday school, itupun anak2nya pada tekanan batin kayaknya. hehehe... kasihan mereka.

    ReplyDelete
  5. kamu guru apa toh mba glo? Tk kah?

    ReplyDelete
  6. Dear GLo,
    menjadi seorang Guru adalah pekerjaan mulia. sangat.

    Sampai sekarang, aku menghormati sekali guru-guruku. Meskipun mereka kadang lupa, tapi kalau aku bilang, aku salah satu murid mereka, mereka pasti senyum senang, tahu aku masih ingat mereka dan nama mereka.

    I love them. And I respect them so much, as I respect you.

    Congrat, Glo, for all progress that ur students have made. I'm happy for you.

    ReplyDelete
  7. @kenny : km sekolah penddikan guru?
    @ima : thx im pompomnya...xixixi
    @mba enno: aq malah pengen nangis liat progress itu...
    @cindy : eh yakin anak sunday schoolnya ga sesat tuh? btw, th doanya...Amin
    @ila : aq ngajar kelas toddler la..jd anak2 usia 1-2 th...bawahnya plqygroupp
    @mba lita : thank you mbaaa :))

    ReplyDelete
  8. Bikin smart corner yuk glow.... ;))

    ReplyDelete
  9. saya selalu salut lho kalo liat seseorang memutuskan menjadi seorang guru.guru itu musti punya tingkat kesabaran yg tinggi dalam mendidik murid2nya.tetep semangat ya mba :)

    ReplyDelete
  10. wah,salut kalo ada yg bukan kuliah dari keguruan terus jd guru... :-)
    aku aja yg kuliah keguruan masih ragu buat jd guru sekolah..rasa2nya, guru itu tanggung jawabnya sangat besar dan saya masih merasa blm bisa mengambil tanggung jawab itu...
    tetep semangat... :-)

    ReplyDelete
  11. @aditya : makasiiii
    @yanz : smart corner tuh yg kayak gmn ya?
    @lenny : makasi lenn
    @qq : oya? wah sayang sekali y klo titel yg sedang saya usahakan dan km pny tp malah pikir2 dl...ayoo..jd guru enak loooo

    ReplyDelete
  12. OK.. semoga saya mendapatkan pencerahan... :-)

    ReplyDelete
  13. Saya juga kakak :) C.Spd (Calon Sarjana Pendidikan) hehe :D

    ReplyDelete

your comment makes me smile :) can't wait to hear from you... please leave your web link too, so I can visit u back.... thank you.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...