January 18, 2013

Jangan Panggil Aku Cina


Jangan panggil aku “Cina” ketika kamu bahkan tak kenal nenek, kakekku.
Jangan panggil aku “Cina” seperti kamu tak punya perasaan.
Jangan pangil aku “Cina” ketika jelas kamu tahu aku punya nama.
Jangan Panggil aku “Cina” saat yang lain tahu diri dan menghargai aku berbeda.
Jangan panggil aku “Cina” ketika kamu bahkan tak yakin ucapanmu itu benar.

Jangan salahkan aku karena aku “Cina” saat kau mengaku kau punya Tuhan pencipta yang juga menciptamu.
Jangan salahkan kalau aku “Cina” saat kau mengaku Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Jangan panggil aku “Cina” karena aku tak pernah menyebut diriku “Cina”, aku menyebutnya “Indonesia”
Jangan panggil aku “Cina” karena memang seharusnya begitu, aku “Indonesia” kamu “Indonesia”, kita sama…

....

picture from here

Saya bukan orang keturunan Cina, tak ada darah itu sama sekali, tapi saya malu ketika oleh sebagian orang orang (yang mengaku terpelajar dan pintar) pertemanan atau hubungan apapun didasarkan atas dasar suku, ras, atau bahkan agama.
Saya Indonesia, dan bukankah perdamaian dengan hidup rukun berdampingan itu indah? Meski kita berbeda..
Image and video hosting by TinyPic

12 comments:

  1. KERENNN!!!!
    Like this post so much!!!!

    Coba semua orang berpikiran kayak lu...ga akan ada rasialisme di dunia...

    ReplyDelete
  2. Tuhan menciptakan perbedaan biar kita bisa belajar arti toleransi. Bukan malah mengisolasi diri berdasarkan ras, suku, dsb..

    Happy New Year, Mbak. postingan pertama di 2013 kah? *moga ga salah* :D

    ReplyDelete
  3. Sip-sip, anti rasisme, masyarakat di dunia harus sadar itu, jgn menilai org sbelum mengenal org tersebut lebih dalam.. Emang bnyak bgt sih org Indonesia gak ada darah cina tapi mirip cina gitu,,

    ReplyDelete
  4. @kenni : thanks kenni....semoga rakyat Indonesia pintar2 ya...jadi ga perlu lagi mikir rasis...
    @gek : u too gek...met taun baru....n i do agree, berbeda itu indah
    @feby :hehehhehe.....aq mirip cina...hehhehe...tp ini ttg "seseorang" febs...bukan aq...hehehhe

    ReplyDelete
  5. Hahaha. Talking about a so-said intellect who's, up until now, still can't take responsibility of his statement. Until he can live and act better than a Chinese, he is better shut his effing mouth, yes? :D

    ReplyDelete
  6. Aku juga paling gak suka, ada orang-orang yang membanding2kan suku, agama, ras dan kepercayaan apa pun, dan ngejelek2in, bahkan menganggap semua yang berbeda dengan mereka patut dibasmi.

    Bagaimana pun kita manusia kok. Dan gak bisa minta dilahirin jadi putih, item, di agama ini atau itu. Semuanya Tuhan yang mutusin.

    Gak ngerti aja. Di jaman sekarang ini, orang2 pemikirannya bukan semakin maju, malah mundur ke belakang...

    Sori ya, Glo, jadi marah2. Agak esmosi, kalau baca kasus kaya gini...

    ReplyDelete
  7. Lama gk mampir dissini Mis glo.. very nice post, ssebuah gambaran perubahan untuk dunia. One love aja ya kan, Diff colours - one people. Semoga masyarakat indonesia khususnya lebih peka ttg hal kayak gini...

    Cheers... and say no for racism..

    ReplyDelete
  8. Ugh sebel ya kak. Tapi santai aja sama orang kayak gitu, mulut nggak pernah disekolahin emang begitu. Semangat kakak cantik :*

    ReplyDelete
  9. artikell yang cantik,,,dahh...
    sama seperti kakak..yang posting...
    salam kenal ya kakak...

    ReplyDelete
  10. setuju, mbak kita satu Indonesia,
    heheheh
    salam kenal

    ReplyDelete
  11. loh tak pikir kamu chinese mbak glo. tapi berhubung aku makhluk cantik yg tidak rasis, ya ga mikir rasis.

    sudah jangan pedulikan mereka. mereka cuma iri dg kulit putih kita ahak ahak

    ReplyDelete
  12. agree!
    mengkotak-kotakkan orang itu konyol banget

    ReplyDelete

your comment makes me smile :) can't wait to hear from you... please leave your web link too, so I can visit u back.... thank you.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...