August 19, 2014

Sang Pemimpi


“Asiiikkkk, sudah sampai kita hunn”,
“ehh, di belakang villa ada kolam renang, yuk renang, mumpung masih sore…”
“ihh, lucu ya hunn, kolam renangnya ada jembatannya…loh tapi koq jembatannya ga sampai seberang ya? Koq Cuma sampai tengah tengah?”
“hiyyy, kolamnya koq banyak mayatnya hunn? Hiyy…”
“aduh…ada yang ngejar kita hunn? Gimana nihhh?? Masa kita nyemplung?”

“Maaf ya mba, sebenarnya saya sudah lama menjaga villa ini, saya tahu kalau villa ini berhantu, tapi saya juga ga bisa apa apa kalau pihak tour menyewa villa ini.”

Minggu malam kemarin, saya bermimpi aneh. Dimulai dengan saya dan suami yang berlibur menggunakan jasa tour agent. Kami menginap di sebuah villa bangunan peninggalan Belanda(yang saya heran karena villanya mirip dengan rumah nenek saya yang sekarang sudah jadi ruko ruko). Kemudian begitu sampai, saya mengajak suami untuk berenang. Dari jendela kamar villa, kolam renangnya jernih airnya, berbentuk persegi dengan jembatan di bagian tengah yang tidak sampai di sisi seberangnya. Saya dan suami yang berniat lompat ke air dari jembatan unik itu. Saat hendak melompat, kami kaget karena ternyata ada banyak mayat mengapung di kolam. Ada yang hanya tangan, ada yang berambut panjang, ahhhh, pokoknya mengerikan. Kami mengurungkan niat untuk melompat, namun di saat yang bersamaan, kami menyadari bahwa ada “sesuatu” (saya lupa apa) yang mengejar kami dari belakang. Hingga mau tidak mau, suka tidak suka, kami harus lompat ke kolam penuh mayat itu. Mati matian berusaha menyebrangi kolam, akhirnya kami sampai di tepi kolam dan bergegas mengemasi barang barang kami di kamar. Saat hendak pergi, kami melihat salah satu teman tour kami sedang berusaha bunuh diri menggunakan pisau buah di kamarnya. Semakin panic adalah ketika pintu kamar kami tidak bisa terbuka, kami terkunci di dalam kamar. Beruntungnya, sang penjaga villa (yang saya lupa wajahnya meski sudah berusaha mengingat) dari luar berusaha membuka pintu kamar. Kami selamat dan bertemu teman tour kami yang sebelumnya kami lihat sedang bunuh diri. Ketika kami tanyakan mengapa dia mencoba bunuh diri, dia mengatakan kalau dirinya sudah di luar sedari tadi bahkan berusaha memanggil kami saat hendak berenang.

….
Saya terbangun dengan keringat di badan. Sepanjang 2014 ini, sudah beberapa kali mimpi saya aneh. Pertama kali sekitar bulan Maret yang saya lupa kapan persisnya. Saya bermimpi gigi saya yang atas tanggal sederet. Dan kemudian berturut turut om saya, bude saya, bulik saya, nenek dari sepupu saya, dan dua saudara jauh yang semuanya juga sudah sepuh meninggal berurutan. Mungkin mimpi saya yang itu firasat.
Kemudian, minggu yang lalu saya bermimpi di kejar ular kecil kecil, jumlahnya banyak, tak terhitung, saya lari sampai masuk kamar. Ular ular itu tak bisa mengejar saya sampai naik tempat tidur. Suami saya memegang kepala ular ular itu satu persatu melemparkannya keluar dari jendela kamar.
Terakhir ya baru kemarin minggu saya bermimpi tentang mayat.
Yah, baik ataupun buruk artinya, saya tidak tahu, semoga saja saya dan suami tetap dalam lindunganNYA.

pict. from here


Sekuat dan setabah apapun, saya tetap saya yang akan menangis saat bermimpi buruk...
Bad dreams, nightmare...please go away.....
Jujur, saya takut, 
Image and video hosting by TinyPic

3 comments:

your comment makes me smile :) can't wait to hear from you... please leave your web link too, so I can visit u back.... thank you.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...