July 29, 2018

The Purpose

"Education is a natural process carried out by the child and is not acquired by listening to words, but by experiences." ~Maria Montessori
.....

pict. from here


"Apakah menggambar itu penting menjadi bagian dari perkembangan anak?"
.
.
Beberapa minggu yang lalu ada teman yang membuat status demikian di akun Facebook nya. Saya bukan lulusan Psikologi apalagi ahli perkembangan anak. Saya hanya guru dan mencoba menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan pengalaman saya selama menjadi guru.

Jadi, kegiatan menggambar itu mengembangkan banyak hal, yaitu :

1. Kemampuan motorik halus

Anak mulai dari step menggenggam alat tulis, eksplore berbagai macam cara menulis yang nyaman menurut mereka. Perlu diketahui bahwa step mengenalkan alat tulis adalah step awal dari latihan menulis. Anak tak mungkin dapat menulis jika tak tahu bagaimana menggunakan alat tulis. Ahhh, jadi ingat saa saat pertama saya mengenalkan krayon ke Keona, alih alih menggoreskan, dia justru mengetuk2 krayon di atas kertas. Saran saya, untuk pemula, mungkin dapat menggunakan krayon yang diameternya besar (sebesar ibu jari), agar anak belajar "grip" nya dulu.

2. Melatih daya rentang konsentrasi

Selain menjadi kegiatan pra menulis, menggambar juga merupakan kegiatan pra membaca. Membaca memerlukan konsentrasi, dan konsentrasi dapat dilatih. Dengan duduk lama asyik menggambar, anak secara tidak langsung melatih dirinya untuk dapat tenang duduk membaca kelak.

3. Anak belajar membedakan bentuk

Dalam menggambar, anak menciptakan berbagai bentuk. Jika ia sudah dapat membedakan bentuk yang ia gambar, itu merupakan tanda bahwa ia juga siap diperkenalkan dengan huruf yang notabene memiliki beragam bentuk.

4. Latihan olah informasi

Menggambar yang disertai dengan diskusi mengenai gambar tersebut juga membantu anak untuk melatih kemampuannya mengolah informasi. Ketika anak mampu menarasikan apa yang ia gambarkan dan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan orang dewasa mengenai gambar yang ia buat, sesungguhnya ia sedang berlatih untuk dapat "COMPREHEND" ketika membaca. Karena membaca tak hanya sekedar membunyikan huruf tapi juga HARUS PAHAM MAKNA.

...

Yah kira-kira segitu sih manfaatnya menggambar. Sekarang, mungkin dapat dijawab sendiri. Jika sebegitu banyak manfaatnya, maka, pentingkah menggambar dalam proses tumbuh kembang anak?

Jika jawaban anda YA, mari mulai sekarang APPRECIATE karya anak, sekecil apapun. Tanyakan padanya jika ia menggambar sesuatu dan pastikan dia paham betul akan apa yang ia lakukan.


Goodnite,
Image and video hosting by TinyPic

July 21, 2018

Being COMPREHEND

If one cannot enjoy reading a book over and over again, there is no use in reading it at all. ~Oscar Wilde
Pict. from here

Membaca tak hanya sekedar membunyikan huruf....

Selain membunyikan huruf, membaca juga seharusnya paham makna. 
Saya sedih, beberapa waktu yang lalu, ada beberapa murid les saya yang membacanya sudah hebat hebat...masih TK tp sudah fasih baca 4-5 huruf dan itu gabungan phonics tertentu macam mother, bring, dll
Tapi, sewaktu ditanya tentang isi ceritanya, mereka rata rata hanya mengangkat bahu lalu menangis.
Mengapa begitu? Karena mereka hanya membunyikan huruf tanpa paham makna.

Tak paham makna, bisa jadi momok dikemudian hari. Coba mengaku, berapa dari kita yang masa kecilnya diisi oleh babibubebo, lalu skrng jika membaca bacaan terkadang harus komprehen lama sekali, atau bahkan jd tak suka membaca.
Paham makna juga membantu anak untuk dapat mengolah informasi dengan baik. Bukan menjadi robot yang menunggu disuruh, tp dapat membaca situasi dan melakukan hal tepat dengan inisiatif. 
Jadi, wahai orang tua yang terhormat, TOLONG JANGAN HANYA MENUNTUT ANAK UNTUK MEMBACA BANYAK BANYAK, tanpa membantu mereka untuk dapat paham maknanya. Caranya? Ajak anak berdiskusi tentang cerita tersebut, misal ditanya siapa saja tokohnya di dalam cerita, apa yang terjadi disana dll.

Dan, salah kaprah generasi jaman now adalah yang kebanyakan menganggap bahwa ngobrol itu hal sia sia tak berguna, yang penting harus straight to the point ga basa basi.
Lhaaahhh,kalau cara anda mengasuh anak seperti itu, ya jangan heran kalau besok anaknya jadi robot.

Mengobrol adalah salah 1 aktivitas yang merupakan aktivitas pra membaca. Dengan mengobrol, anak belajar mengolah informasi. Contoh mengobrol, tanyalah anak tentang aktivitasnya pada hari tersebut, perasaan mereka mengenai suatu kejadian, dll.
Dengan mengobrol tersebut, kemampuan anak untuk dapat komprehen akan terasah, sehingga ketika membaca, dia tidak hanya sedang membunyikan huruf, tapi juga paham akan maknanya.

Karena tujuan utama dari pendidikan yang hakiki adalah bukan seberapa pintar seorang anak, tapi seberapa besar cintanya terhadap ilmu (yang sebagian banyak dapat ditemukan melalui buku).

Selamat malam,
Image and video hosting by TinyPic

PS : Saya sering sekali posting di story instagram saya yang kemudian saya abadikan melalui highlight dengan judul "PARENT(alk)"... Ada beberapa teman yang menyarankan untuk ditulis ulang di blog saya ini, tapi karena waktu, baru sekarang saya merealisasikannya setelah sebelumnya merasa menyesal karena ternyata menyimpan story di highlight lama lama akan hilang karena tertumpuk :( Sudah beberapa post yang hilang, dan ini adalah 1 yang hampir hilang, maka saya post lebih dulu.
Semoga "bincang parenting" ini berguna ya untuk teman-teman :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...