photo from here |
Beberapa hari yang lalu, buku pesanan PO dari bulan lalu akhirnya datang. Buku yang saya pesan dari kawan di CMid Semarang yang saya pesan berjudul AWAS, MANUSIA! ini ternyata memiliki sekitar 40 halaman, cukup banyak untuk "dilahap" Keona dalam sekali sesi "reading aloud".
Keona baru saja menyelesaikan membaca buku itu bersama saya tadi malam. Keona yang dulu selalu takut binatang (khususnya serangga), sekarang mulai perlahan luntur.
"Sebenarnya, kalau mau dirunut, yang seharusnya marah bukan saya tapi si rayap, kan memang mereka sudah lebih dulu ada di tanah ini, saya yg membangun rumah di atas lahan yang sebenarnya milik mereka loh.", Sejak itu, kalau melihat Keona takut pada binatang, saya selalu bilang "harusnya mereka loh yang takut sama Keona, wong Keona lebih besar, bisa menyakiti mereka."
Nah, selesai baca buku Awas, Manusia! ini semalam, Keona terpikir kata2 saya ttg binatang sejak 2019 itu ttg binatang yg justru takut sama dia. Keona teringat saat nature walk kemarin pagi saat saya berusaha mengambil gambar capung unik yg sayapnya kalau mengembang berwarna biru metalik, "oh, pantas ya ma, capungnya klo pas mau dipegang malah lari.". Mungkin capungnya juga bilang "Awas, Manusia!" kali ya ðŸ¤
Tp saya senang sekali lo ada kupu2 yang mau hinggap di pundak dan tangan saya kmrn, ðŸ¤
Respon orang memang di luar kendali kita, tapi perilaku kita ada di dalam kendali kita... Begitu kan?
Happy Friday (sudah tak sabar menunggu nature walk berikutnya),
📸:
1 Buku "Awas, Manusia!"
2 Keona asik banget mainan batu, disusun, ambruk, susun lagi, campur pasir, kasih air, and repeat.
3 saya yg kegirangan dihinggapi kupu2 🤠mungkin kupu yg hinggap itu namanya Park Jae Eon #ups 😂😂😂