March 17, 2018

The Promises

Keep every promise you make
and
Only make promises you can keep

….

Seperti janji saya sebelum – sebelum nya yang berakhir hanya pada janji saja untuk menulis lagi di halaman ini, kali ini saya berusaha tidak hanya berjanji saja, seperti resolusi yang saya sudah buat di awal tahun ini untuk tidak menunda apapun, termasuk keinginan untuk kembali lagi menulis.
Karena apa?
Karena saya cinta menulis
Alasan sederhana bagi saya untuk dapat terus hidup di halaman ini.

Keona @ Marina Bay

Well, by the way, minggu yang lalu, saya berkesempatan untuk menjelajahi Singapore setelah terpending dengan kehamilan dan fase repot punya bayi *ngekek* *karena aslinya ga repot repot amat sih*
Oke, back to topic… Jadi, tiga tahun yang lalu saya diminta untuk membuat paspor oleh si bos (yang saya sering bilang udah kayak cicik sendiri), katanya waktu itu, saya mau diajak lihat dunia (baru Singapore dink *ngempet ngekek*, AMIN kalo suatu saat diajak ke tempat lain lagi hehehhe).
Juli 2015, saya yang waktu itu libur kerja (libur kenaikan kelas), mulai sibuk ngurusin paspor bareng temen sekantor.
Agustus 2015, saya terlambat datang bulan dan pas ditanya  tentang kelanjutan trip kami ke Singapore waktu itu, dengan berat hati saya memutuskan untuk tidak ikut. Alasannya karena saya waktu itu sudah 2 tahun menikah dan sudah 2 kali keguguran, saya tak mau yang sekali ini gagal lagi.
Saya mengubur dalam dalam mimpi untuk bepergian jauh waktu itu. Pun ketika suami mengajak dalam trip kantornya ke Bali saat bulan Desember 2015 juga saya tolak.
Banyak yang waktu itu bilang “ngga sayang? Lha wong kan Cuma pergi pergi gitu aja ya gapapalah itu sambil hamil”. Tapi waktu itu keputusan saya sudah bulat “biarlah, kalau memang jadi perempuan harus terganjal masalah kodrat hamil, melahirkan dan menyusui, saya rela koq kalau sampai misalnya karier saya mandek”. Nyatanya Tuhan waktu itu menunjukkan bahwa keputusan yang saya buat tepat. Saya sakit, di vonis PRE EKLAMPSI sudah taraf HELPP SYNDROME. Coba kalau waktu itu saya nekat pergi, pasti mungkin sekarang tidak ada saya di sini atau bisa saja saya di sini tapi sedang meraung karena sedih belum juga punya anak L
Dua tahun berlalu sejak 2016 rekan saya pergi ke Singapore waktu itu, beberapa bulan yang lalu si bos lagi lagi menawarkan kesempatan yang sama. Nyaris saya tolak dengan alasan “saya tidak bisa ninggal Keona lama-lama dan jauh-jauh karena masih menyusui juga”, tapi beliau menawarkan sesuatu yang lain, “ya Keona ajak aja gapapa, nanti tinggal ganti transport or gampang lah tar itung itungan aja lagi”.
Tanpa ba bi bu saya langsung “iya” waktu beliau bilang begitu, mengurus paspor Keona saat libur semester bulan Desember kemarin anddddddd…….here we areeeee…… Kami berdua ke Singapore J
Katakanlah saya “ndeso”, wong nyatanya memang asal e wong ndeso oq. Tapi ini perdana pertama kalinya saya “keluar” dari wilayah Indonesia DAN MENGAJAK ANAK SAYA. Kenapa saya bangga? Well, ini sebuah pencapaian yang belum pernah dicapai papa mama saya dulu J Mereka memang ajak saya keliling Indonesia, tapi tidak keluar :D walau mereka bangga sekali menceritakan tentang Negara yang pernah mereka kunjungi saat masih muda dulu seperti Jepang (mama saya cerita “ke’ndeso’annya waktu itu melihat pembalut di Jepang sedang waktu itu di Indonesia masih hanya pakai pembalut kain), Singapore, dll. Mereka selalu bilang “suatu saat kamu harus bisa seperti papa mama bisa merasakan melihat “dunia” di luar Indonesia” and I DID IT….and it’s not just me but my daughter too J. To my dearest bos, if you read this, again I thank youuuuuuuuu so muchh for the chance….
Mungkin untuk next post saya akan post tentang cerita kami 4 hari dan 3 malam di Singapore minggu lalu (semoga bisa semendetail seperti ketika saya bercerita tentang trip saya ke Karimun Jawa 6 tahun yll).
Ditunggu ya post nya :*
Happy Weekend
Image and video hosting by TinyPic

PS : Ranger merah saya tidak ikut dalam trip ini, hehehehe, selain karena ini trip kantor saya, dia juga kebetulan pas baru masuk kerjaan baru jadi belum bisa cuti kalau semisal saya mau ajak dengan tambahan biaya sendiri. Berharap suatu saat bisa trip bertiga saja (AMIN). Bantu aminkan ya teman teman :* 

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...