Showing posts with label sadness. Show all posts
Showing posts with label sadness. Show all posts

July 31, 2020

Aku Mengingat Tanggal Bukan Karena Sakit Hati

"Dia kan keluar karena sakit hati tuh"  
"Kamu jangan kumpul sama dia, nanti ketularan pahit" 
...

Aku mengingat tanggal bukan berarti aku dendam.
15 Maret 2019, 26 Mei 2019, 29 Juni 2019, 29-30 Agustus 2019, 2 Oktober 2019, 20 Desember 2019, 27 Maret 2020, atau 
tanggal-tanggal lain menyakitkan sebelum itu yang tak mungkin kusebutkan satu persatu.

Kalau kumau, aku juga bisa menyebutkan tanggal dengan kenangan baik akanmu....
Cuma rasanya koq tak ingin ya.

Aku mengingat tanggal bukan berarti aku dendam.
Dulu, kukira mengampuni itu sama dengan melupakan
Sehingga aku menghabiskan waktuku sia-sia untuk berusaha melupakan

Aku mengingat tanggal bukan berarti aku dendam.
Menghabiskan waktu untuk melupakan justru membuat luka yang kau buat semakin lebar.
Aku tak mau begitu, jadi kubiarkan saja

Aku mengingat tanggal bukan karena aku dendam.
Kalau kamu sudah bilang begitu ke setiap orang, aku bisa apa
Yang kubisa adalah menjaga hatiku agar tidak terluka lagi, aku pergi

Aku mengingat tanggal bukan karena dendam.
Tuhan tahu hatiku, aku bahkan belajar mengampuni sejak 20 Juni 2020, aku akan ingat itu.

Aku mengingat tanggal bukan karena aku dendam.
Bukankah kita belajar tentang sejarah penjajahan Belanda dan mengingatnya?
Tapi itu tidak berarti kita dendam pada Belanda kan?



...

"As I walked out the door toward the gate that would lead to my freedom, I knew if I didn't leave my bitterness and hatred behind, I'd still be in prison." ~ Nelson Mandela

seperti kata Nelson Mandela,
dunia terlalu indah jika hanya dilihat dari
sudut pandang napi di dalam penjara,
maka, keluarlah.
picture from here


Aku mengingat tanggal bukan karena dendam,
Aku justru mengingatnya karena aku tahu 
sekarang saat mengingatnya aku sudah tidak apa-apa

Aku mengingat tanggal bukan karena dendam,
terima kasih sudah berpikir begitu, 
setidaknya bebanku lebih ringan 
karena masih ada yang berpikir begitu...

Aku mengingat tanggal bukan karena dendam,
tapi karena aku bersyukur dapat melalui masa pahit nan kelam.


July 15, 2020

The Girl Who Hates Smiles

Lenona, begitu ia dipanggil oleh orang sekitarnya.
Sejak masih dalam kandungan ibunya, ia sudah belajar bahwa senyum berarti ejekan.
Ibunya tidak mengajarinya. Namun matanya melihat, telinganya mendengar.
Setiap melihat orang tersenyum, ia akan menganggap dirinya sedang diejek. Hidupnya tak tenang, ia dipenuhi kekuatiran. Kuatir penampilannya tak baik sehingga diberi senyum, kuatir ada yang salah dengan dirinya sehingga diberi senyum. 
Suatu ketika, seorang laki-laki seumurannya tersenyum kepadanya. Lenona akhirnya jengkel dan berkata "kenapa kamu tersenyum?". Sang laki-laki ini menjawab "aku tersenyum karena tersenyum memberiku kebahagiaan, kuharap itu juga yang kau dapat". Lenona semakin jengkel "menyebalkan" dan meninggalkan laki-laki tersebut. Suatu ketika ada pula seorang paruh baya yang tersenyum padanya karena teringat cucu perempuannya ketika melihat Lenona. Tidak senang akan itu, Lenona memaki perempuan paruh baya tersebut. 

Seandainya ada yang memberi tahu Lenona bahwa senyum berarti kebahagiaan, bahwa senyum membuat orang semestinya bahagia, baik yang tersenyum maupun yang melihat. Tapi Lenona "mati" karena hidupnya tidak tenang. Ia takut dengan senyuman.

pict. from here


Jika senyuman membuatmu menerima perlakuan buruk seseorang, sebenarnya yang butuh pemulihan adalah orang yang menerima buruk arti senyuman tersebut, karena orang seperti itu melihat senyuman tersebut dari sudut pandang yang berbeda, itu saja.


July 13, 2019

I am (NOT) Okay

A year ago, everything was different. And now that I look back, I realize that a year can do a lot to a person. ~
I am okay to be alone rather than in a crowd going to wrong direction.
picture from here

...

"Kamu yang diajak papa pergi tuh", ujar mama dengan nada lirih.

"Lha mama ga ikut?" tanyaku kemudian.

"Ngga, lha wong papa ngajak kamu alesannya kamu doang yang punya paspor koq, mama kan ga punya", mama sedikit mengomel kemudian.

"Yahh, kalo gitu Keona aq bawa ya ma," pintaku sambil berusaha mengambil Keona dari gendongan mama.

"Ngga usah, Keona biar temenin mama", mama menghindari tanganku.

Lalu kemudian papa dan saya naik pesawat. Papa diam saja selama proses check in, sehingga saya yang setengah sedih karena lihat Keona menangis minta ikut jadi ikut diam saja. Saya masuk ke pesawat, duduk, dan termenung. Kemudian saya sadar satu hal, SAYA SALAH NAIK PESAWAT, karena papa tidak ada di samping saya ketika pesawat lepas landas.

....


Terbangun dari tidur, lagi, saya mimpi tentang papa yang mengajak saya pergi. Terakhir rasanya sudah beberapa tahun yang lalu ketika saya bermimpi papa mengajak saya pergi naik bis tapi lalu saya ketinggalan bis.
Dua hari terakhir memang saya memikirkan papa. Teringat jelas kata-kata beliau "nanti kamu kalau sudah jadi dewasa baru tahu rasanya" setiap saya merengek sewaktu kecil. Saya mewarisi idealis papa. Aneh, hal sama yang orang lontarkan kepada saya dan papa dengan dua masalah berbeda. Kami sama-sama punya cara pandang tertentu mengenai kebenaran. Pernah suatu saat papa bercerita tentang korupsi yang dilakukan oleh atasannya, namun saya tak tahu ending dari cerita tersebut, apa yang akhirnya papa lakukan saat itu.

Saya kepikiran papa bukan sedang kangen, tapi saya penasaran, kalau papa jadi saya dengan permasalahan saya baru-baru ini, kira-kira papa bakal ngapain. Melihat sesuatu yang tidak benar terjadi di depan mata sungguh tidak enak, mau "go againts" posisi lemah, mau menyerah, kok tidak rela karena tahu harusnya bagaimana 😢

Ah papa, saya belum minta dijemput sekarang, kalau nanti malam datang lagi lewat mimpi, tolong kasih tahu saja anakmu ini mesti gimana... Bukan malah ngajak pergi 😢

Katanya, galau itu baik, pertanda saya masih berpikir, tapi galau yang kali ini meresahkan :(

August 19, 2014

Sang Pemimpi


“Asiiikkkk, sudah sampai kita hunn”,
“ehh, di belakang villa ada kolam renang, yuk renang, mumpung masih sore…”
“ihh, lucu ya hunn, kolam renangnya ada jembatannya…loh tapi koq jembatannya ga sampai seberang ya? Koq Cuma sampai tengah tengah?”
“hiyyy, kolamnya koq banyak mayatnya hunn? Hiyy…”
“aduh…ada yang ngejar kita hunn? Gimana nihhh?? Masa kita nyemplung?”

“Maaf ya mba, sebenarnya saya sudah lama menjaga villa ini, saya tahu kalau villa ini berhantu, tapi saya juga ga bisa apa apa kalau pihak tour menyewa villa ini.”

Minggu malam kemarin, saya bermimpi aneh. Dimulai dengan saya dan suami yang berlibur menggunakan jasa tour agent. Kami menginap di sebuah villa bangunan peninggalan Belanda(yang saya heran karena villanya mirip dengan rumah nenek saya yang sekarang sudah jadi ruko ruko). Kemudian begitu sampai, saya mengajak suami untuk berenang. Dari jendela kamar villa, kolam renangnya jernih airnya, berbentuk persegi dengan jembatan di bagian tengah yang tidak sampai di sisi seberangnya. Saya dan suami yang berniat lompat ke air dari jembatan unik itu. Saat hendak melompat, kami kaget karena ternyata ada banyak mayat mengapung di kolam. Ada yang hanya tangan, ada yang berambut panjang, ahhhh, pokoknya mengerikan. Kami mengurungkan niat untuk melompat, namun di saat yang bersamaan, kami menyadari bahwa ada “sesuatu” (saya lupa apa) yang mengejar kami dari belakang. Hingga mau tidak mau, suka tidak suka, kami harus lompat ke kolam penuh mayat itu. Mati matian berusaha menyebrangi kolam, akhirnya kami sampai di tepi kolam dan bergegas mengemasi barang barang kami di kamar. Saat hendak pergi, kami melihat salah satu teman tour kami sedang berusaha bunuh diri menggunakan pisau buah di kamarnya. Semakin panic adalah ketika pintu kamar kami tidak bisa terbuka, kami terkunci di dalam kamar. Beruntungnya, sang penjaga villa (yang saya lupa wajahnya meski sudah berusaha mengingat) dari luar berusaha membuka pintu kamar. Kami selamat dan bertemu teman tour kami yang sebelumnya kami lihat sedang bunuh diri. Ketika kami tanyakan mengapa dia mencoba bunuh diri, dia mengatakan kalau dirinya sudah di luar sedari tadi bahkan berusaha memanggil kami saat hendak berenang.

….
Saya terbangun dengan keringat di badan. Sepanjang 2014 ini, sudah beberapa kali mimpi saya aneh. Pertama kali sekitar bulan Maret yang saya lupa kapan persisnya. Saya bermimpi gigi saya yang atas tanggal sederet. Dan kemudian berturut turut om saya, bude saya, bulik saya, nenek dari sepupu saya, dan dua saudara jauh yang semuanya juga sudah sepuh meninggal berurutan. Mungkin mimpi saya yang itu firasat.
Kemudian, minggu yang lalu saya bermimpi di kejar ular kecil kecil, jumlahnya banyak, tak terhitung, saya lari sampai masuk kamar. Ular ular itu tak bisa mengejar saya sampai naik tempat tidur. Suami saya memegang kepala ular ular itu satu persatu melemparkannya keluar dari jendela kamar.
Terakhir ya baru kemarin minggu saya bermimpi tentang mayat.
Yah, baik ataupun buruk artinya, saya tidak tahu, semoga saja saya dan suami tetap dalam lindunganNYA.

pict. from here


Sekuat dan setabah apapun, saya tetap saya yang akan menangis saat bermimpi buruk...
Bad dreams, nightmare...please go away.....
Jujur, saya takut, 
Image and video hosting by TinyPic

August 07, 2014

Musik Tak Bernada

Seperti untaian nada dalam sebuah musik, hilang satu nada berarti sumbang, Sahabat, tanpanya, kau akan lumpuh..
-glow-

Pict. from here
Dear E,
Tiga tahun kita habiskan bersama,
Dalam masa masa kelamku, kau ada, memberikan semangat baru, yang kini kurindukan darimu…
Dalam masa masa sedihku, kau menunjukkan betapa kuatnya diriku, hingga aku sanggup berdiri lagi, menghadapi dunia yang begitu kejam padaku, waktu itu..
Dalam ketakutanku, kau tetap berada di sampingku, mengingatkanku bahwa ada dirimu, katamu semua akan baik baik saja, dan aku harus selalu bahagia walau saat itu rasanya sudah hendak menangis lagi.
Dalam masa penantianku, kau ada, mendukungku, berkata bahwa usahaku tak akan sia sia, bahkan saat rasanya hampir menyerah dengan semua yang ada, kau selalu tahu bahwa aku kuat dan sanggup menghadapinya.
Dulu, kau hanya sejauh kelas,
Dulu, kau hanya sejauh jam mengajar.
Tapi sekarang kita sejauh koneksi Skype, sejauh sinyal BBM yang ada lalu hilang, sejauh percakapan dalam kotak chat di Whatsapp.
Parahnya, aku bahkan terlalu sibuk untuk menyadari saat kau sakit, saat kau mungkin butuh telinga, sehingga rasanya sinyal BBM yang baik, koneksi Skype yang tersambung padamu, maupun percakapan di kotak Whatsapp percuma untuk hubungan kita yang dulu sejauh kelas itu.
Kau kini bagai musik tak bernada, yang aku tak tahu harus bagaimana agar alunannya semerdu dulu lagi..
Mungkin aku bukan sahabat yang selalu siap mendengarmu bicara, dalam susahmu.
Mungkin, aku juga bukan sahabat yang selalu memperhatikan status status sedih BBM mu.
Mungkin aku juga bukan sahabat yang akan menyadari kalau kau bertambah kurus jika tidak ada teman yang berkata demikian, menyentilku, mengatakan kau sakit.
Aku tidak tahu kenapa, dan ada apa denganmu, karena sepertinya kau pun enggan membiarkanku tahu.
Tapi, apapun itu, aku yakin, kau sekuat kata kata yang keluar dari bibirmu saat mendukungku dulu, kau bahkan lebih tabah daripada si cengeng yang kau sering panggil “Gotik” ini..
Hanya kau yang tahu bagaimana memberikan nada nada indah dalam musik itu lagi...

Dari jauh, dari tempatku di sini, aku berusaha memelukmu dengan doaku,
Semoga Tuhan dengar doaku,
Image and video hosting by TinyPic

August 23, 2013

Maybe

today's saddest moment :

I was talking with my workmate in her class when suddenly her father came and gave her watch, 
she left her watch at home...
well, at the same time I was thinking that 
MAYBE
if my daddy is still alive he will do the same thing when I left my watch at home.... 
the fact is he is not here anymore..... God loves him so much, so HE took him.......
miss u so much daddy 

picture from pinterest.com


then...I forget...how does daddy's-hug feel??
your little daughter who really wants to hug you now,
Image and video hosting by TinyPic

August 05, 2013

When I Miss You

“papaaaaa @Widihadi Teguh, katanya di Jakarta mau ada konser METALICA…………..yukkk kita nonton…………itu lak papa ngefans banget toooooo……………….. –feeling sad” 


Sore itu sepulang dari tugas di Radio, papa menunjukkan dua buah kertas di tangannya. “Apa tuh pa?” Tanya saya antusias menyambar dua lembar kertas di tangannya disertai dengan seruan girang setelahnya, “wuaahhhhh,,….ini tiket konser METALICA di Jepang, ada dua, yuk kita berangkat berdua pa.”
Hari berikutnya saya sudah berada di pesawat menuju Jepang, tersenyum senang karena beberapa jam lai akan melihat METALICA live di Jepang. Papa tak berhenti memperhatikan senyum saya.
Sesampainya di Nippon Budokan (itu nama salah satu tempat di Jepang yang biasa digunakan untuk konser band band), saya dan papa langsung menukarkan tiket yang kami pegang ke mba mba di gate. Kami mendapatkan satu buah gelang bertuliskan “METALICA” dan lampion yang nantinya dapat kami bawa masuk ke dalam untuk memeriahkan konser.
Sesaat, kami harus berdesak-desakan di depan gate, menunggu hingga gate di buka. Satu, dua, tiga jam, saya melihat papa masih bersabar didesak desak orang banyak yang juga ingin menonton METALICA.
Akhirnya gate di buka pukul lima sore waktu setempat, saya reflex “yukk pa, kita cari tempat paling depan,” sambil berusaha meraih tangan papa. Tapi saat saya mendapati tangannya, bukan papa lagi yang berdiri di sana, tapi si ranger merah dengan nyengir lebarnya, “loh papa mana? Koq kamu ada di sini? Aku kan kesini sama papa ga sama kamu!” Dia menjawab dengan santai “lah dari tadi aku udah di sini sayang.. ga ada papa, cuma kita berdua dan orang orang yang mau nonton juga”

Saya terbangun dari tidur saya pagi ini sembari mengingat ingat mimpi saya. Baru beberapa hari yang lalu saya kangen luar biasa kepada papa saat saya dengar Metalica akan konser di Jakarta. Papa fans beratnya, di rumah, kaset metalica, led zeppelin, beatles masih lengkap dengan kondisi baik, saya yang merawatnya. Bagi papa, kaset-kaset itu adalah “bayi-bayi” nya saat anak anaknya menginjak dewasa, teman papa ketika anak perempuannya mengenal kencan, sahabat papa ketika harus melek mengerjakan proyek sebuah radio demi memberi makan anak dan istrinya.
Saya kangen papa, sangat kangen tidak hanya sekedar kangen. Dua tahun tanpanya rasanya …… akhhhh saya tak sanggup melanjutkan, karena sekarang saya ternyata sudah mulai menangis. Mama yang tadi pagi saya ceritakan mimpi saya hanya tersenyum berkata “mungkin papa ingin mengantar kamu sampai di pelaminan”

picture from here


“The only one I need now is you.
Your presence will change everything.
I do miss you, daddy in Heaven.”


Your little girl,
Image and video hosting by TinyPic

March 26, 2013

Still Into You

: for you,

Laptop sudah hendak kumatikan saat kuterima pesan dari pacarku yang berkata hendak menjemputku. Ketika tiba tiba sesuatu mengingatkanku akan dirimu.
Mungkin kau sudah jenuh dengan tangisanku, aku tahu itu.
Dan helaan nafasku kali ini pun mengingatkanku bahwa sesungguhnya kau tak akan mau melihatku begini sedih.
Aku terhenyak ketika teringat bahwa sungguh masih banyak kata yang tak terungkap, masih banyak harapan yang tetap jadi harapan, pun saat ku membulatkan tekad memilih dia; ketika hatiku mantap berkata "memang dia".
Teringat ketika terakhir kau berkata bahwa kau mencintaiku, di sela helaan nafasmu yang sulit itu. Saat itu pun aku yakin "bukan sekarang" saat itu aku yakin kau akan tetap ada.
terkadang ketikaku merindumu, aku terpaksa harus mencari memori lama kita dalam lemari pakaianmu, di sana kau selipkan banyak foto foto kita.

kau, seseorang yang tak bisa kugambarkan dengan kata kata indahku, bahkan di saat bahagiaku semakin dekat.
kau, orang yang sesungguhnya paling kuingini berada di sini saat aku mulai ragu, benarkah pilihanku? saat aku butuh keyakinan bahwa kau mendukungku.

picture from here

Dear Daddy,
I may find a Prince someday,
but you will always be my King.
-anonim-



Papa, aku hanya ingin kau ada di pernikahanku kelak; hanya ingin kau datang mendukung setiap pilihan pilihan yang aku ambil; menenangkan ketika aku kalut.. aku takut...

Image and video hosting by TinyPic

January 28, 2013

Sesungguhnya



Bagaimana rasanya ketika belasan tahun kau suka tapi kemudian tak bisa, tak sampai?
Bagaimana pula rasanya saat ingin kembali lagi namun kau tak boleh, bahkan hanya untuk sekedar “mengintip” kembali?
Bagaimana rasanya kalau kau mau, tapi maumu tertutup takut?
Juga kemudian saat semua orang satu persatu beranggapan kau menikmati takutmu, kau menikmati ketidak bisaanmu? Apa rasanya?
SAKIT.

picture from here


Sesungguhnya saya rindu high heels
Sesungguhnya saya rindu wedges
Sesungguhnya saya ingin Taekwondo
Sesungguhnya saya ingin berlari
Sesungguhnya SAYA TAK MENIKMATI SAKIT SAYA.

“mas, kalau sakit sobek acl ligament begini serba salah ya?”
“serba salah gimana mba?”
“iya, dari luar saya terlihat sehat dan baik baik saja, padahal dalamnya panas, radang, nyeri, sakit”
“sabar ya mba”

Saya mulai bosan, jujur. Ini bukan galau ya (kalau yang beranggapan saya sedang galau menye menye, lebih baik tutup saja halaman ini), ini curhat. Saya cape karena rasanya semua usaha saya untuk sembuh sia sia. Tak boleh begini, tak boleh begitu, begini salah, begitu salah, serba salah.
Mungkin sebagian orang yang melihat tidak akan sadar kalau kaki kanan sayapun sekarang mulai sering sakit karena menahan beban tubuh yang tidak sanggup dilakukan kaki kiri saya.
Mungkin sebagian besar orang yang melihat saya baik baik saja, atau bisa juga mereka beranggapan saya sedang menikmati semua perhatian karena kaki saya yang sakit.

Atau mungkin mereka mengira saya bahagia tak lagi dapat melatih Taekwondo, satu dari tanggung jawab saya selain sebagai seorang guru di sekolah.

Dan sesungguhnya, sekarang saya sedang berjuang untuk BENAR BENAR SEMBUH….

“mendingan sakit batuk apa flu demam ya mas, jadi dari luar kelihatan, capek oq mas saya dengan pertanyaan ‘kakimu belum sembuh Glo?’ ‘Kapan bisa melatih Taekwondo lagi Glo?’”
“kalau ada yang tanya begitu mba, bilang aja sudah sembuh tapi masih pemulihan”
“saya dipikir seneng kali ya mas ga bisa melatih Taekwondo lagi, beban mas”
“sabar mba, jangan dulu deh kalau buat yang itu”

Sesungguhnya, sekarang saya berharap semua orang itu adalah fisioterapis yang mengerti keadaan saya.
Sesungguhnya, saat ini saya memang sedang butuh di mengerti. Itu  saja……

Image and video hosting by TinyPic

December 12, 2012

Till The Day We Meet Again

Till the day we meet again,
I will be your girl.
The brave one, the strong one,
Till the day we meet again,
I'll see you smile (again)
Till the day we meet again,
I am going to be happy, coz I deserve it.
Till the day we meet again,
I'll make you proud
Till the day we meet again,
and at the day we meet again,
I wanna hold you tight,
never let you go for the second time
Till the day we meet again,
I do miss you, daddy....

.....

Jadi kalau lagi lembur gini si papa gak akan tidur duluan meski udah ngantuk berat sebelum liat saya selesai ,mau jam brapapun itu ☺  @CorneliaGlih

Rasanya sesuatu banget liat papa di depan rumah nungguin ªќu pulang...  @aytpurple

Selalu iri melihat twit teman-teman tentang papanya,
Well guys, you are lucky to have papa yang baik...
Happy to see you happy, and I'll meet him soon,...
Happy triple 12...
Glo

pict. from http://enchanted-ribbons.tumblr.com/post/37549414598

Published with Blogger-droid v2.0.8

November 17, 2012

Set Me Free

Ibaratnya, seekor burung yang patah sayapnya akan tetap berusaha terbang. Baginya, hal sepele seperti terbang itulah hidupnya, sesepele hal manusia berjalan dan melompat, tanpanya, lebih baik mati saja.

.my own quote.

...

Saya masih tak percaya dengan vonis dokter yang mengerikan mengenai kaki saya dan ligamen acl nya yang sobek partial. Buat saya, kata kata dokter itu mimpi buruk. Bagaimana mungkin bisa dia berkata dengan enteng bahwa saya tak akan bisa kembali "normal" tanpa operasi, bahwa saya tidak akan bisa menggendong anak-anak lagi, dan bahwa saya tidak bisa mencari nafkah dengan Taekwondo lagi.
Ohh, tapi nampaknya Tuhan begitu baiknya kepada saya. Kemarin saat bersepeda statis di fitness centre dekat rumah, seorang pria menghampiri saya, karena sepertinya dia penasaran dengan kaki saya yang saya hiasi dengan kinesiotape kuning neon. "Mba, cedera apa?", tanyanya tanpa basa basi sambil mengerling ke arah lutut saya. "Sobek acl partial, mas", jawab saya dengan perasaan ragu si mas akan mengerti istilah seperti "acl". "Ohhh, pantas koq pake kinesiotapenya polanya sama seperti saya dulu, saya juga pernah mba," lanjutnya sambil menunjuk lutut kanannya, "gara gara badminton, saya pas nyemash lompat lalu jatuh salah pijakan, acl saya sobek derajat 2," lanjutnya lagi antusias sambil naik ke mesin treadmill di samping sepeda statis yang saya gunakan. "Lalu sekarang gimana mas?" Saya bertanya penasaran karena dia PeDe sekali menggunakan alat treadmill yang saya takuti sejak cedera saya ini. Katanya, "6 bulan setelah fisioterapi saya baru dinyatakan boleh kembali ke badminton mba, saya ga operasi, mahal mba operasi", mengangguk senang dengan jawabannya saya bertanya lagi, "lha sekarang sembuh total mas?", "sekarang sih sudah tak terasa apa apa mba, tapi tetap saya harus jaga gerakan, ya jadi lebih hati-hati lah, mba operasi?", "ngga mas, saya cuma fisioterapi, fitness latihan quadriceps dan hamstring, dan renang saja supaya mengembalikan fungsi otot yang lain.", "semangat ya mba, harus telaten dan sabar, karena sembuhnya lama, tapi pasti sembuh koq, yang hati-hati kalau aktifitas".
Percakapan kami akhiri karena saya akan berenang dan dia masih betah dengan barbel dan alat alat fitnes lainnya, tapi yang pasti kata-kata "tapi pasti sembuh" dari si mas tadi menjadi pemicu semangat saya untuk sembuh dan bisa beraktifitas normal lagi.

Sudah amat sangat bosan dengan kruk,
Glo

*pict. from https://m.facebook.com/photo.php?fbid=390741854306824&set=pb.189997387714606.-2207520000.1353117109&type=3&theater&refsrc=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fphoto.php&_rdr

Published with Blogger-droid v2.0.8

October 31, 2012

The Wish I Wish

Berharap terbangun di bulan November dengan kaki normal...
Berharap tak pernah ada kecelakaan konyol lawan ababil ga punya SIM yang lagi main-main di jalan
Berharap menggandeng si ranger merah lagi setelah sebulan hanya menggandeng kruk
Berharap kata kata dokter kemarin tidak sungguh sungguh, sungguh saya tak mau operasi, tapi mau sembuh total.
Berharap Tuhan membangunkan dari mimpi buruk berkepanjangan yang belum terlihat ujungnya.

Tuhan, cuma itu harapan untuk November dan bulan berikutnya,
aku cape,
.glo.

pict. from http://upstatealicat.tumblr.com/post/23105840177

Published with Blogger-droid v2.0.8

October 18, 2012

The Decision

If you cannot make the right decision, make a decision then make it right....

anonim

...

Akhirnya, pilihan saya adalah tidak operasi, kaki saya, cedera ligamen acl yang sobek karena kecelakaan Agustus lalu itu. Pilihan berat memang, karena hampir semua orang yang saya tanyai pendapatnya, kebanyakan dari mereka menyarankan operasi. Dokter sendiri menyarankan operasi meski akhirnya beliau menawarkan terapi, karena menurutnya sobeknya belum parah, selama tidak makin parah. Terapi tidak akan mengembalikan otot ke kondisi semula, tapi hanya membantu melatih otot yang lain menopang tubuh agar selama masa pemulihan otot yang lain tidak jadi kaku karena tak digerakkan.
Tiga sampai lima pertemuan pertama terapi sangat menyakitkan, quadriceps dan hamstring kaku semua, tidak bisa menekuk, lurus pun tak maksimal, ditambah nyeri di bagian ligamen yang sobek. Kalau boleh memilih, saya memilih mati saja waktu itu. Terapisnya juga kejam kejam, meski harus saya akui, mungkin kalau mereka tidak kejam, sampai skrng saya tak akan bisa menekukkan kaki.
Perkembangan sementara, lutut bisa menekuk lebih dari 90 derajat, saya juga sudah bisa bersepeda statis, menggowes, dan berjalan normal (tidak diseret) meski masih harus tetap menggunakan kruk.
Masih akan ada 4x terapi lagi sebelum bertemu dokter bedah ortopedi nya, semoga sampai saat itu, perkembangannya sudah jauh lebih baik dari sekarang, karena saya tak mau operasi.

Semoga pilihan saya tepat,
Glo

pict. from http://idayunzhen-xox.tumblr.com/post/8529642968

Published with Blogger-droid v2.0.8

September 26, 2012

The Hardest Time

Kamu cedera ligamen Glo?
Iya, ligamen sobek, gara gara kecelakaan bulan lalu tu to...
Keren dongg kayak pemain bolaa....
Keren dari Hongkong??? Sakit tauuuuuuu.....

...

Kemarin saya ke Rumah Sakit, memeriksakan kaki saya yang belum juga sembuh padahal sudah hampir sebulan. Seorang orang tua murid menyarankan untuk periksa ke fisioterapis langganannya. Pagi itu, tanpa firasat apapun karena saya tahu tak ada tulang yang patah (hasil rontgen bulan lalu), saya pikir hanya diri saya saja yang terlalu memanjakan kaki sehingga tak sanggup menekuk maksimal dan fisioterapis mampu memaksa saya menekuk. Tapi dokter Rini, sang fisioterapis tidak berani bertindak langsung karena khawatir ada apa apa di dalam lutut saya yang membuat kaki saya tak sembuh sembuh. Beliau menyarankan saya melakukan MRI, semacam foto seperti rontgen, tapi bisa melihat lebih dari rontgen, tidak hanya tulang saja. Mendengar biaya MRI yang gila gilaan, tadinya saya ragu, tapi mama bilang buat apa punya uang tapi cacat, sehingga saya putuskan MRI saja. Proses MRI sangat menyakitkan, magnetnya terasa panas meraba lutut saya yang tak dapat bergerak. Sempat terhenti beberapa menit karena saya menangis sejadi jadinya, tapi mas mas petugas MRI tanpa ampun melanjutkan proses itu.
Hasilnya, otot ligamen saya sobek, dan ada peradangan sehingga ada banyak cairan yang diduga pendarahan dari ligamen itu. Dokter mengatakan otot saya cukup kuat menahan benturan dengan motor sehingga tulang saya aman tanpa retak dan patah, mungkin karena sudah terbiasa latihan otot (dokter sempat mengira saya atlet basket, karena cedera ini biasa dialami atlet) jadi refleks saya saat kecelakaan itu membuat tulang aman meski otot sobek. Solusi yang ditawarkan dokter adalah operasi, menjahit otot yang sobek. Tapi sementara itu, saya diberi waktu berpikir, karena biaya operasi sungguh tidak sedikit. Saya hanya berharap, apapun keputusan saya nantinya, operasi atau hanya terapi saja, tidak akan menjadi penyesalan seumur hidup.
"Tidak boleh Taekwondo dulu ya, lari, atau bahkan olahraga, membahayakan ligamenmu nanti"
"Umur kamu masih panjang, masih akan menikah, hamil, melahirkan, nitah anak. Kebayang gak kalau nitah sambil pincang? Pasti sulit, coba dipikir ulang ya..."
Kata kata dokter itu membuat saya menangis semalam malaman.
..glo..

Pict. from http://www.thrilld.com/post/632/Fashionetta

Published with Blogger-droid v2.0.8

August 25, 2012

Persepsi

Seperti kupu kupu, cinta ini kepadamu indah namun pelan pergi jauh. Indah namun pelan juga akan mati, berganti seakan waktu memaksa kami untuk melupakanmu, meski kami tak mau.


  *my own quote*
...

Terkadang aku sadar bahwa memang dirimu sudah tak ada jauh meninggalkan kami. Di lain waktu, aku hanya merasa kau sedang membutuhkan waktu untuk sendiri dan nantinya kembali, seperti yang beberapa dari mereka pikirkan. Ada yang menangis, bahkan mengatai kami bohong tentangmu. Ada pula yang dengan sengaja meminta dari kami, kalau kalau kau masih menyimpan yang mereka mau.
Bagiku, kamu rasanya sudah pergi puluhan tahun, jauh meninggalkan kami.
Papa, we miss you so much.
...

"Gak kerasa ya papa uda setahun lebih, rasanya baru kemarin papa sama sama kita"
"Kemarin ada teman papa yang dulu di Papua nangis Put"
"Nangis kenapa?"
"Dia mau kasih papa proyek Radio di Sulawesi, tapi dia gak tahu papa ga ada, dulu mama sempat cari dia buat bantu cari obat merah Papua tapi dia ga bisa dihubungi, dia menyesal ga bisa bantu papa."
"Ohhh...ya kalo aku sih sekarang ngerasanya papa udah lamaaaaa banget pergi."
"Aku ngerasanya papa cuma pergi keluar kota ngerjain proyek radio tapi ga selesai selesai, kak"
"Aku malah tadi malem mimpi papa kak, aku duduk di BMW nya papa."
"Nah lohh, beda beda niii.. tapi intinya papa udah ga ada."

...glo...

Pict. from http://lepassioneunebellevie.tumblr.com/post/29524833603/pero-cuantos-anos-tienes-momo-se-quedo-un-rato

Published with Blogger-droid v2.0.6

July 28, 2012

She talked "Rubish"

She talked "Rubish"
I listened
The words came into my ears,
broke it,
sure,

She talked "Rubish"
I didn't listen,

She talked "Rubish"
till the end of our meeting.

picture from here

She is "Rubish"
I won't listen,
coz she talked "Rubish"

28.7.12,


June 06, 2012

A Year Without You

Dear daddy

in Heaven,


Hi, dad...

how are you there?

hope that you will fine,

how's your new life?

bored?

yeahhh, that what I feel now,

lil' bit sad,

a year without you like a thousand years

lot of things happen here..

please, come back home...

I want to hug you,

and tell you a lot of stories..

I miss you so much...


kiss n hugs,

...


Sudah setahun ya? Banyak cerita, canda tawa, dan tangis air mata yang tidak kami lewati bersama papa. Hal hal yang mungkin akan membuat papa bangga, Demi lulus UN dengan rata-rata 9,3 (Thanks Lord), Otte yang sudah mau selesai kuliahnya, dan pencapaian-pencapaian kami dalam setahun (termasuk usaha mama buat jualan).

Sudah setahun, dan rasanya baru kemarin saya mengantar air es pesanan papa ke rumah sakit tempat papa dirawat, seakan baru beberapa hari yang lalu saja papa masih bersama kami.

Amat merindukannya,


"Jika kesempatan selalu tersedia, mungkin penyesalan tak akan pernah ada"


glo..


picture from https://m.facebook.com/photo.php?fbid=10150825655066384&set=a.10150587798421384.368470.93289401383&type=1&ref=nf&_rdr


Published with Blogger-droid v2.0.4

June 02, 2012

Bukan Aku

Bukan aku yang kamu lihat tertawa terpingkal pingkal, mungkin dia bagian lain dari diriku yang ingin mengaktualisasi wujudnya. Bukan aku juga kalau kau kira tubuh kecil ini tegar, tegak untuk segala sesuatu.

Bukan aku yang berkobar berteriak semangat, di balik jiwa yang lesu. Apalagi kalau aku yang kamu lihat yang berjiwa besar untuk segala sesuatu.

Bukan aku kalau senyum manis yang menghiasi wajah belakangan ini, karena nyatanya ada sinis apatis di balik senyum itu.

Bukan aku yang kamu lihat baik baik saja, karena aku yang tak terlihat tidak seperti itu.


.glo.


pict. from http://mynewroom.blogg.se/category/todays-quote-1.html


Published with Blogger-droid v2.0.4

May 09, 2012

Runaway

"The prettiest smile hide the deepest secrets. The prettiest eyes have cried the most tears. The kindest hearts have felt the most pain." @damnitstrue

....


Pagi datang berganti pagi, seakan tiada lelah waktu berlari. Detik berdetak mengingatkanku bahwa mungkin saja besok masih ada, masih bisa, untuk setiap kesempatan.

Tapi rasanya waktu berlari begitu cepat, secepat yang tak pernah aku bayangkan, sehingga tanpa belas kasih, dia seakan menekan sebagian dari diriku. Tanpa belas kasih juga dia tak memberi ampun si penyia-nyia kesempatan, menjadikannya sesal.

Jika kini aku berharap dapat menghentikan waktu, maukah dia? berhenti sejenak menungguku berlari menyusulnya? Terengah mencoba menjajari langkahnya? Atau, aku lari saja? Menjauh dari segala kenyataan mengerikan yang dibawa semakin dekat kepadaku oleh sang waktu?

o, tolong, kali ini saja, aku ingin lari....

.glo.


*pict from http://www.facebook.com/photo.php?fbid=182936491738189&set=a.182933675071804.40022.182924045072767&type=3&theater


Published with Blogger-droid v2.0.4

April 29, 2012

Through Tears

Dunia boleh mencibirku, berkata ini itu. Mungkin juga menghinaku, dengan segala keterbatasan yang kupunya.

Dunia bisa mentertawakanku, dengan caraku mencintai diriku sendiri. Bukan salahku kan kalau Tuhan menganugerahiku wajah simpatik, yang membuat jiwaku yang lain merasa perlu membidiknya dengan satu atau beberapa untuk kupajang saja.

Dunia boleh tak menerimaku, menolakku, dan meragukanku. Ini aku, wanita muda yang karena kemudaannya lalu dikira miskin pengalaman; tapi harus kuakui, memang tampaknya aku masih perlu minum garam, sampai saat rambutku sudah mulai memutih.

Dunia menilaiku;

tapi, aku masih punya kan, hak untuk memberi nilai diriku sendiri? Jauh dari penilaian dunia;

Wanita tegar yang mencoba menjalani hidup sesederhana yang ia bisa dengan cara yang bersahaja.

Itu nilaiku. Berlebihan? Tidak, mungkin Tuhan malah menilaiku lebih dari itu, penilaian yang aku tak akan pernah bisa mengerti seperti rencana-rencanaNya bagiku.

Terimakasih untuk sesuatu yang kuanggap sebagai suatu penghinaan, dengan itupun, aku akan tetap menegakkan kepalaku, berjuang untuk setiap senti mimpi mimpiku.


"The most beautiful smile is the one that struggles through tears."

.glo.


... 


*picture from http://ravenareis.tumblr.com/post/3106323907/bring-me-to-life-8-acorde-me-por-dentro

*quote from http://imgfave.com/view/2007337


PS : please, identitas anonym jangan dipergunakan untuk mencela, saya yakin, pembaca saya cukup gentle untuk mengakui siapa dirinya, dan saya akan jauh lebih menghargai mereka yang berkomentar untuk mengkritik tapi dengan tujuan baik dan disertai identitas daripada pengecut yang mencela di balik identitas anonym...trims


Published with Blogger-droid v2.0.4

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...