got the picture from here |
Baru beberapa hari yang lalu saya
membaca sebuah status jejaring sosial seorang mahasiswa, tentang
bagaimana caranya mengelola kuangan.
Saya belum pernah menjadi anak kost
atau asrama, belum pernah jauh dari orang tua, tapi saya pernah jadi
mahasiswa dan pernah punya teman-teman yang nge-kost, jadi, saya mau
berbagi sedikit tips buat mahasiswa-mahasiswa baru yang tinggal jauh
dari orang tua dan hanya mengandalkan jatah bulanan untuk hidup.
- Bikin skala prioritas,
Tentukan mana yang
penting mana yang tidak dengan cara membuat pos-pos pengeluaran.
Utamakan pengeluaran seperti ‘bayar kost bulanan’, ‘makan
sebulan’, ‘fotokopi bahan kuliah’, ‘keperluan bulanan
(sabun,make-up,shampoo, dll). Jika masih ada sisa baru masukkan ke
pos pengeluaran yang lain misalnya ‘tabungan untuk skripsi’,
‘shopping’, dll.
- Lebih baik punya!
Kalau kamu tipe
mahasiswa yang boros di salah satu pos, dalam hal ini saya beri
contoh ‘makan’, cobalah untuk beli rice cooker (yang sekaligus
magic jar) untuk memasak nasi sendiri, sehingga kamu hanya perlu
membeli lauk saja untuk makan, dijamin akan lebih irit.
- Cuci sendiri
Ga jamannya lagi
‘MALES NYUCI’ kalau sudah hidup sendiri, lebih baik simpan uang
jatah laundrymu, masukkan ke pos tabungan skripsi. Asal tahu saja,
laundry belum tentu sebersih kalau kita mencuci sendiri loohhhh..
- Ajak teman
Ini juga penting!
Ajak teman kamu (boleh teman kost/asrama, boleh juga teman dekat
kuliah yang sama-sama lagi ‘ngirit’) untuk sama-sama melakukan
tiga point di atas. Karena berdasarkan survey, orang cenderung akan
lebih bersemangat melakukan sesuatu jika lingkungan ikut melakukan
(liat aja tuh demo-demo ormas, pasti rame-rame kan?). Juga sebagai
pengingat kalau salah 1 dari kalian ‘lupa’ menjalankan ‘misi
mahasiswa cerdas keuangan’…hehehe
- Cari tambahan
Kalau dirasa sudah
tidak begitu padat kuliahnya, juga sudah mulai stabil jadi mahasiswa
(kira-kira semester 3 ke atas) coba cari tambahan pendapatan juga
oke. Sekedar sharing, dulu waktu semester 4, saya mulai mengajar part
time di sebuah playground, punya beberapa murid les, juga menawarkan
jasa translate. Walau pertama kali mengajar dan translate hanya dapat
kira-kira Rp 400.000 per bulan tapi lumayan banget, bisa buat
motivasi untuk mendapat lebih lagi di kemudian hari (ssssttt, percaya
atau tidak, kalau shopping pake uang hasil kerja ‘kepuasan’ yang
didapat bakal DOBEL, kalau ga percaya silahkan dicoba).
Well, sekian tips singkat dari saya
untuk mahasiswa-mahasiswa baru yang mampir di sini. Semoga berguna
dan jangan lupa pada tujuan utama kuliah yaitu BELAJAR.
Susah memang. Tapi demi kebutuhan tak terduga, kita memang menyimpan sedikit dari jatah bulanan itu. Mbak juga gitu dulu waktu kuliah. Jadi nostalgia nih... *grinning*
ReplyDeleteBelajar bisa jadi ajang boros uang, sih. :/
ReplyDeletejangan boros2in duit kiriman ortu juga
ReplyDeleteAku jg blm prnh jauh dr ortu, sekalinya jauh, ga dapet uang bulanan dari ortu tp dr si bos.
ReplyDeleteTips pamungkas:
ReplyDeleteMulai sekarang belajarlah menahan lapar.
Tips lebih pamungkas:
Kuasai jurus "Pasang Wajah Minta Ditraktir".
Dan anda akan jadi anak kostan yang patut diperhitungkan.
satu lagi, cari2 tempat2 makan gratis ato yg murah.... :p
ReplyDeletewah, udah expert deh aku masalah ini.
ReplyDeleteidup jauh dari kampung halaman terus dari dulu. haha :P
suka sama point terkahir, emang saya juga lagi butuh uaaaaang, hahahaha...
ReplyDeletebelajar mandiri dari sekarang, itung-2 persiapan untuk masa depan :)
ReplyDeletembak. ntar kalo aku udah makan pake duitku sendiri, aku ajarin ya mbak... :)
ReplyDelete@lita : iya, apalagi kbutuhan shopping...wkwkwk
ReplyDelete@wiwi : hehe, tp borosnya ga akan sia2 koq :) kan dpt ilmu :)
@[L]ain : bener
@wuri : wehhh.....yg beginian niii aq juga pengennn
@alien : hahhahahahhaa
@katils : it's oke :)
@nuel : xixixixii....oke2
@hans : iya, tp km bukannya di asrama to?
@eel : buruan cari tambahan
@dhani : bener bgt
@annes : ajarin apa? shopping?
jadi ingat jaman kuliah deh... kinda miss those times...
ReplyDeletekalau aku sih, sambil nyari kerja sambilan glo, lumayan :)
sama, aq jg dl kerja sambilan
ReplyDeletelumayan buat kantong mahasiswa hasilnya..hehhee
aku sedih baca postingan yg ini...yg kulakuin malah kebalikannya,hiksss...
ReplyDelete