10 Menit Saja !

agenda hari ini : ke gereja pagi, terus ke makam papa

...

Pagi pagi tadi mama sudah bangun, masak, bersih bersih, meski hanya dengan satu tangan "normal". Saya? kesiangan lagi deh, seperti minggu minggu sebelumnya. Bangun, di meja makan sudah lengkap susu dan teh, "wuihh, mantab deh mamaku", dalam hati bangga bener punya mama begitu, "pantes papa cinta mati yoo..."

Siap siap berangkat ke gereja hari ini, kami exciting banget karena sudah berencana akan pergi ke makam setelah gereja. Demi mau pamitan sama papa, karena dalam beberapa hari akan pergi ke Malaysia untuk mengikuti pertandingan di sana. "Kalau dulu aku minta sangu, sekarang minta restu", itu kata Demi yang saya rasa sudah mulai berubah sejak papa pergi.

Kami sudah tidak punya mobil lagi sejak Februari lalu, papa merelakan BMW kesayangannya dijual untuk memenuhi kebutuhan obat dan therapy, sehingga yang ada sekarang hanya sebuah motor saja di rumah.

"Kamu berangkat sama kakak naik motor, mama dan Otte naik angkot", mama megatur cara kami berangkat ke gereja, 

"Nanti ke kuburnya kita pake taksi saja", lanjut mama lagi.

Karena daerah kuburan papa memang sulit dijangkau kendaraan umum, kami berempat memutuskan naik taksi, sepeda motor ditinggal di gereja. Supir taksi mama tanyai untuk kebersediaannya menunggu kami berdoa di makam papa, dan dia hanya bersedia menunggu selama 10 menit saja.

10 menit? Sesingkat itu pertemuan kami di peristirahatan papa yang terakhir. Belum ada yang berubah di sana, masih sama seperti sebulan yang lalu, dan ini adalah pertama kalinya kami menengok kubur papa. Tak ada bunga tabur, tak ada air, yang ada hanya doa doa singkat kami yang memohon penyertaanNya setelah ditinggal papa, serta berdoa untuk Demi yang akan bertanding di Malaysia beberapa hari lagi.

"Ahh pa, seandainya kamu bisa lihat seantusias apa kami yang akan menghantar Demi bertanding di Luar Negri untuk pertama kali, pasti kamu juga bangga punya anak seperti dia, dan sepuluh menit, rasanya masih kurang tuk menghapus rindu kami selama sebulan....Miss You a lot, Dad"