Perempuan Dari Karanggawang

picture from here

Dia berambut panjang,
ikal,
Perempuan dari karanggawang

Setiap hari aku melihatnya
perempuan dari karanggawang
juga kemarin

tingginya hanya selututku saja,
tapi seandainya dia berjalan normal,
pasti jauh lebih tinggi dirinya

kakinya kecil,
dan itu membuatnya berjalan sambil harus menyeret kaki
tapi bukankah dia tidak pernah minta dilahirkan seperti itu?
dan aku tahu,
bahkan dia sepertinya benci dengan tatapan
"kasihan ya!"
seperti tatapanku kemarin
karena dia masih merasa dia sanggup

lalu aku?
yang normal ini?
mengapa masih saja mengeluh
wajah jerawatan,
lemak dimana-mana
tubuh pendek

Perempuan dari Karanggawang,
masihkah aku layak untuk tidak bersyukur,
dengan kaki normalku yang kugunakan berjalan
sementara dirimu saja mensyukuri kaki cacatmu..

picture from here

-kemarin satu angkot dengan perempuan yang kakinya cacat karena polio-