It's a damn cold night, trying to figure out this life.
Won't you take me by the hand, take me somewhere new....
Malam tadi adalah Sabtu malam kedua tanpa papa di rumah.
Sepi,
Bisu dalam keheningan, kami tak bisa apa apa.
Dulu, sewaktu ada papa, saat malam minggu seperti ini, biasanya kami berkumpul di satu kamar, menonton TV bersama, terkadang ada suara suara bentakan papa karena kami biasanya berebutan channel TV, saya dan Otte mau menonton film, papa mau menonton sinetron, Demi minta channel dipindah acara ninja atau action favoritnya.
I thought that you'd be here by now
There's nothing but the rain.
Semalam cerah, sudah mulai musim panas di Semarang, tidak seperti malam minggu malam minggu sebelumnya di Semarang.
"Pa, nanti kalau papa sembuh, dan gak hujan kita pergi pergi yok.. Papa belom pernah kan nyobain makan di Robuchon nya Paragon? Enak pa."
Saya masih ingat janji saya itu ke papa beberapa bulan yang lalu saat papa bilang "bosan di rumah terus Put"
Coz nothing going right and everything a mess
And no one likes to be alone
Mencoba membunuh sepi, saya memasang lagu Avril favorit saya. Dengan volume kencang, berharap ada yang memarahi saya seperti malam malam minggu sebelumnya, meminta volume dikecilkan atau sekalian saja ganti lagu dengan slow rock.
Dan lagi lagi di tengah sepi nya malam saat masih pukul 20.34, saya mendengar suara yang saya hafal sekali, suara papa yang berteriak memanggil "Putt!"
Berlari ke kamar untuk memastikan, yang saya temui hanya mama yang tertidur pulas.
Sampai pagi ini masih bertanya tanya,
ada yang tidak beres dengan kuping ini, atau saya masih berhalusinasi kalau papa masih ada?
Kata seorang kakak sepupu, itu tandanya papa masih kangen :(
Kangenkah papa? pada kami yang begitu cepat dia tinggalkan?
Atau ini hanya kegilaan semata?
got the picture from here |
benar2 mulai gila sepertinya,
hemmm, saya gak bisa berpendapat macam macam , mungkin semasa hidup glow memiliki kedekatan yang begitu dekat sekali dengan almarhum.... jalinan batin antara anak dan ayah ...
ReplyDeleteaku juga sering gitu kok glo...
ReplyDeletegpp, kamu bkn gila...
*ato aku jg gila?*
:)
yg sabar ya kak.. aku jg pernah ky kakak, tapi kmbali lagi, setiap yang bernyawa akan kembali pada-Nya. kakak harus iklas agar papa dimudah dan diberi tempat yang nyaman kan disana.oke kakak :) seiring waktu kk akan terbiasa tampa seorang yg sangat berarti selama ini :)
ReplyDeleteckckck,,sok bijak y kak. tapi ini bukan omongan aja, aku udah buktiin :) SEMANGAT YA KAK...:) walau kita cuma teman di blog, tapi aku pgn lebih, kita saudara senasib setanah air,..hehehhehehee piss kak...
Yang sabar ya kakkk :(
ReplyDeleteItu bukan tanda kegilaan kok kak, tapi kekangenan yang luar biasa yang bikin kakak seperti mendengar suara itu. Pasti kerasa beda ya kak ngejalanin hari-hari tanpa ada seseorang yang biasanya selalu ada buat kita?
ReplyDeletehmm, yang tabah ya kakak :)
Mungkin itu biasa glo buat orang2 yang baru saja ditinggalkan yg terkasih. Keep Fighting Glo!!!
ReplyDeleteHuhuhu, tersentuh membacanya...
ReplyDeletecuma ayo, jangan terus-terusan terselimuti oleh duka.
Kamu pasti bakalan ketemu lagi kok sama papa di surga. ini cuma masalah perbedaan tempak dan waktu saja... : )
saya setuju sam komen ellious di atas, glo...
ReplyDeleteyou can through this :)
yg sabar ya kak, smua orang jga pasti dan bakal ngalamin hal yang sama. jangan dibawa murung terus. ttep semangat ya :)
ReplyDelete@brigadir kopi : sedikit waktu yg ada menjadikan momen bsama papa menjadi berharga, trims ya
ReplyDelete@enno : waduhh..seneng aq, tar klo masuk RSJ ada temennya :D hehehhe
@ammie: iya sayang :) makasih ya sudah berbagi :)
@azizah : thank you ya
@amanda : iya, rasanya "kosong"..thank you ya
@wuri : iya wur,....thank you yaaa
@eel : wah...makasihh yaa...PASTI...
@adhi : wew..oke deh dhi...try to be strong :)
@barinless : makasiiii
glo glo glo, kita karokean bareng nyok :D
ReplyDeletenyokkk....ayoo kapan ke Semarang???
ReplyDelete