Kangen #2

SEPI 

sepi itu baik..
kesepian itu yg ngga baik!
dan kesepian hanya bisa diatasi dengan..
bersentuhan menikmati sepi tersembunyi-nya Tuhan melakukan menjadikan segala sesuatu!

.quote from Pdt. Lusindo Tobing-GKJ Nehemia Jakarta. 

picture taken from here

...

Untuk Yang Terkasih,

Kamu sekarang senang, tak ada lagi larangan, omelan, untukmu berbuat seenaknya, makan semaunya.
Kamu sekarang tidak kesakitan lagi, tak perlu lagi obat-obatan yang membantumu hilangkan perih itu.

Tapi kamu berubah,
Kamu diam, bahkan ketika aku mencoba mengajakmu berbicara.
Yang kamu lakukan hanya memejamkan mata, terpejam yang kata orang untuk selama lamanya.
Aku mengajakmu melihat, melihat bunga bunga indah yang tertata cantik di bawah tempat kamu tidur tapi tetap saja kamu tak beranjak dari sana. Bahkan, kamu tak menatap wajahku saat kuajak bicara, kamu acuhkan aku.

Kamu dingin.
Tak ada lagi kehangatan yang aku rasa saat kukecup keningmu. Dulu kamu selalu bilang akan memelukku erat untuk menghilangkan demamku, tapi sekarang, kupeluk saja kamu, tetap tak ada yang berbeda, hangatku tak tertular ke tubuhmu, kamu tetap terasa dingin dalam pelukku.

Kamu pucat.
Selalu kamu bilang "pakai bedak dulu diwajahmu, supaya tak lagi terlihat pucat wajah cantikmu", tapi kali ini, kamu lebih pucat dari biasanya, bahkan salju pun sama putihnya seperti pucat wajahmu.

Kamu jauh.
Dulu selalu dapat kupandang wajah tenangmu saat tertidur, sekarang, aku hanya dapat melihat wajah tak bergerak dalam kertas memori yang kusebut, foto.

Tujuh hari sudah aku lalui tanpamu, Papa.
Tahukah kamu, aku kangen.
Kangen teriakkanmu dari kamar, memanggil namaku "Put, ambilkan makan dan obat papa!"
Kangen omelanmu "Kamu ya Put, dibilangin koq masih aja to?"
Kangen tawa candamu "Hayoo, mau ngamuk lagi mesti?" dengan wajah menggemaskan yang membuatku tak jadi marah.
Aku kangen kamu.

Senyummu, selalu akan kuingat, bukan sebagai sesuatu yang membuat hati ini semakin pedih karena kamu tinggalkan, tapi semangatmu untuk terus bertahan hidup di tengah vonis dokter, membuatku sadar kalau aku pun harus dapat meneladani semangat itu, untuk mama dan adik adik, supaya mereka juga dapat terus merasakan kehadiranmu dalam setiap senyum yang kuberi untuk mereka.


Semarang, 13 Juni 2011
anakmu yang selalu mengasihimu,
Putri

berharap kamu bangun saat kupanggil namamu, Papa

...


PS : thanks buat teman2 blogger yang sudah share tentang kesedihan mereka juga saat ditinggal yang terkasih. Terimakasih untuk Fe dan cerita kue coklatnya (klik disini untuk ikutan baca), ceritanya bikin saya sadar bahwa ternyata Tuhan masih sayang sama keluarga saya terlebih papa, kamu juga yang kuat ya Fe. Juga untuk Cindy yang selalu kagum dengan poninya sendiri :) thanks ya girl, kamu sudah kasih link lagu yang oke banget untuk jadi playlist saya minggu ini (kalau mau ikutan denger lagunya, klik disini). Makasi sebesar besarnya ya semua teman2 sayang...big kiss for you all from here :*